> >

Mendag Zulkifli Hasan Minta Rp100 T Per Tahun ke Jokowi, untuk Apa Saja?

Kebijakan | 26 September 2022, 07:47 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/8/2022). Zulhas mengusulkan adanya alokasi sana Rp100 triliun per tahun untuk menyerap hasil petani. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengusulkan alokasi anggaran sebesar Rp100 triliun per tahun, untuk menyerap komoditas bahan pokok hasil para petani. Zulhas menyebut usulan itu sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

Ia mengatakan, anggaran sebesar itu diperlukan untuk mendukung kesejahteraan para petani.  Sehingga mereka bisa fokus menanam yang pada akhirnya harga bahan pokok terjangkau dan pasokan terjaga.

Selain mencukupi kebutuhan pangan nasional, impor pangan juga bisa ditekan.

"Petani itu dari 50 tahun tidak beranjak kesejahteraannya. Kita ingin petani mengurus pertanian saja, tidak perlu mengurus harga. Kita akan atur itu sehingga Rp100 triliun kita ajukan setahun," kata Zulhas seperti dikutip dari Antara, Minggu (25/9/2022).

Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Minta Masyarakat Tak Khawatir soal Harga Beras Naik: Bisa Disubsidi

Jika Presiden Jokowi setuju, BUMN seperti Perum Bulog dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) bisa menjadi pihak yang akan menyerap hasil pertanian para petani.

"Nanti ada RNI atau Bulog yang akan melakukan itu rencananya. Memang mesti harus duduk bersama lagi," ujar Zulhas.

Menurutnya, harga kebutuhan pokok sejauh ini masih relatif stabil meski tergolong rawan mengingat tidak adanya cadangan pangan seperti jagung dan kedelai sehingga perlu ditata lebih lanjut.

"Negara ini tidak ada stoknya, jagung tidak ada, kedelai tidak ada makanya ini harus ditata lagi," ucapnya.

Baca Juga: Mendag Zulkifli Hasan Sebut Harga Barang Kebutuhan Pokok Stabil, tapi Beras Naik

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU