> >

Mendag Zulkifli Hasan Minta Rp100 T Per Tahun ke Jokowi, untuk Apa Saja?

Kebijakan | 26 September 2022, 07:47 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/8/2022). Zulhas mengusulkan adanya alokasi sana Rp100 triliun per tahun untuk menyerap hasil petani. (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Di sisi lain, ia mengakui bahwa harga beras saat ini mulai naik karena harga gabah naik dari Rp4.400 menjadi Rp5.500 karena di tiap daerah di Jawa seperti Jawa Timur, Jawa Tengah dan Banten membuat gabah.

Meski demikian, ia menegaskan segera mencari solusi untuk dapat menstabilkan harga beras mengingat pengaruhnya terhadap inflasi akan sangat tinggi.

"Soal beras tidak ada tawar menawar karena pengaruh beras terhadap (headline) inflasi 3,3 persen. Beras langka tidak kebayang. Impor pun saya rela agar itu betul-betul dijaga. Kalau mahal harus ada operasi pasar," jelasnya.

Oleh sebab itu, Zulkifli menyatakan peran Perum Bulog sebagai stabilisator harga harus dikembalikan seiring kondisi perusahaan BUMN ini sedang sulit mengingat susah mendistribusikan stok beras sebanyak 800 ribu ton karena ada bantuan sosial.

"800 ribu ton persediaannya. Ini bingung stoknya banyak tapi susah keluar. Dulu ada RASKIN, tiga bulan keluar. Jadi Bulog itu stabilisasi harus seperti dulu. Jangan komersil," tegasnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU