> >

Siap-Siap, Harga Barang dan Jasa akan Naik

Ekonomi dan bisnis | 24 September 2022, 18:55 WIB

 Pasar Beringharjo. Ilustrasi - Para pengusaha rencananya akan menaikkan harga barang dan jasa di pasaran. (Sumber: kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Para pengusaha rencananya akan menaikkan harga barang dan jasa di pasaran. Hal ini untuk mengimbangi beban biaya yang makin naik seiring kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta W Kamdani mengatakan, secara akumulatif kenaikan suku bunga saat ini sudah hampir 1 persen.

Hal itu bukan satu-satunya beban bagi pelaku usaha karena saat ini juga terjadi kenaikan beban produksi dan operasional lainnya akibat efek akumulasi tren inflasi.

Oleh karena itu, menurut dia, akan sulit jika pelaku usaha tidak menaikkan harga produk dan jasanya di pasaran. Apalagi untuk industri yang sebelumnya sudah berusaha menahan kenaikan harga di tengah tren inflasi yang tinggi di tingkat produsen.

“Dampak terbesar akan dirasakan oleh pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) atau industri kecil-menengah (IKM) yang umumnya dikenai suku bunga pinjaman yang lebih tinggi karena profil risikonya serta rentan terkena gagal bayar atau default ketika terjadi kenaikan bunga kredit,” tuturnya, dikutip dari Kompas.id, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: BI Naikkan Suku Bunga, Beban Masyarakat Bertambah karena Cicilan Kredit dan Pinjaman Bengkak

Adapun Sekretaris Jenderal Asosiasi UMKM Indonesia Edy Misero menuturkan pelaku usaha pada dasarnya dapat memahami alasan di balik kenaikan suku bunga BI tersebut.

 ”Memang dalam kondisi ekonomi global dan domestik seperti ini, harus ada penyesuaian. Tidak bisa kita meminta pemerintah harus menjamin semua, jangan ada yang naik atau turun. Tinggal bagaimana kita pintar-pintar mengantisipasinya saja,” katanya.

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU