> >

Jet Pribadi Tumpangannya Crazy Rich, Tarif Sewa Jakarta-Bali Sampai Ratusan Juta Rupiah

Ekonomi dan bisnis | 21 September 2022, 10:59 WIB
Taipan Hary Tanoesoedibjo saat akan pulang ke Jakarta dari Bali menggunakan jet pribadi (21/9/2022). (Sumber: Instagram @hary.tanoesoedibjo )

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pengguna jet pribadi di Indonesia kini bukan hanya kalangan pengusaha. Artis, musisi, hingga pejabat publik juga sudah biasa menggunakan private jet untuk berpergian. Mereka bisa menyewa sendiri atau yang paling terjadi, juga difasilitasi pengusaha.

Menggunakan private jet memang banyak kelebihannya dibanding naik pesawat komersil. Namun untuk urusan harga, biaya yang dikeluarkan  memang jauh lebih mahal dibanding terbang dengan pesawat komersil.

Melansir laman compareprivateplanes.com, Rabu (21/9/2022), ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi biaya untuk menyewa jet pribadi. Yakni biaya pendaratan, biaya kru, biaya penempatan, biaya pembersihan, biaya tambahan bahan bakar, jarak tempuh, waktu penerbangan, biaya penanganan, Biaya hanggar, usia pesawat, kondisi pesawat, dan jenis pesawat.

Baca Juga: Fenomena Pamer Naik Jet Pribadi, Bisa Jadi Cuma Sewa Karena Banyak Keuntungannya

Menurut situs tersebut, jet paling mahal untuk disewa saat ini adalah Bombardier Global 7500 dengan perkiraan tarif per jam 15.900 dollar AS atau Rp238 juta per jam (asumsi kurs Rp15.000).

Bombardier Global 7500 adalah salah satu jet terbaru yang memasuki pasar penyewaan private jet. Selain itu, Global 7500 adalah salah satu jet pribadi terbesar dan tercanggih yang pernah dibuat, dengan jangkauan 7.700 mil.

Selanjutnya ada Gulfstream G700 dengan harga sewa per jam sekitar 13.000 dollar AS.

Untuk pesawat kelas menengah, ada Eclipse 500 dengan perkiraan tarif sewa per jam sebesar 1.700 dollar AS. Pesawat itu khusus untuk penerbangan dengan waktu tempuh maksimal 40 menit.

Baca Juga: Harga Beli Sampai Biaya Parkirnya Mahal, Ini Daftar Pengusaha RI yang Punya Jet Pribadi

"Semakin kecil pesawat semakin rendah biaya per jam dan sebaliknya untuk pesawat besar," demikian tertulis di laman tersebut.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU