> >

Erick Thohir Kenang Keluarga Kecewa Pilihan Bisnisnya: Transaksinya sampai Inter Milan

Ekonomi dan bisnis | 13 September 2022, 08:09 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir bercerita orangtua dan kakaknya sempat kecewa dengan pilihannya untuk memulai bisnis di bidang media dan olahraga. (Sumber: Dok. Kementerian BUMN )

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sosok Erick Thohir lebih dikenal sebagai pengusaha di bidang media dan olahraga. Namun ternyata, pilihan hidupnya tersebut sempat membuat orangtua dan kakaknya kecewa.

Lantaran, Erick sebenarnya diharapkan untuk membantu mengurus bisnis keluarga.

“Kalau saya mau bermanja-manja, waktu kakak saya pulang dari sekolahnya di luar negeri, kami memutuskan untuk fokus di 1, 2, atau 3 usaha, dan saat itu diputuskan pertambangan, peninggalan usaha kerja sama motor, dan usaha lainnya. Saya diharapkan membantu, tapi saya punya mimpi lain,” kata Erick dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa (13/9/2022).

“Saya punya mimpi lain, saya buka usaha sendiri, yang akhirnya fokus di media dan olahraga. Saat itu, orang tua dan kakak saya kecewa, tapi saya buktikan bagaimana transaksinya bisa sampai ke Inter Milan,” katanya.

Baca Juga: Erick Thohir Bakal Blacklist Direksi yang Hambat Performa BUMN: Orang Ini Tidak Bisa Balik Lagi

Ayah Erick adalah Teddy Thohir, yang merupakan salah satu pemegang saham Astra Internasional. Erick memiliki kakak bernama Garibaldi "Boy" Thohir, pengusaha yang masuk Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes. Boy adalah CEO Adaro yang merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar di RI.

 

Boy juga mendirikan Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) pada 1997, yang merupakan perusahaan leasing dan distributor sepeda motor Honda. Forbes menyebut Boy juga punya saham di PT Hutchison 3 Indonesia, operator seluler yang kini sudah merger dengan Indosat Ooredoo.

Sedangkan Erick, dikenal karena mendirikan sebuah perusahaan media besar bernama Mahaka Group yang menaungai beberapa perusahaan media seperti Jak TV, Jak FM, Gen FM, dan Republika.

Adapun di bisnis olahraga, Erick tercatat pernah menjadi Presiden Inter Milan dan memiliki saham di DC United serta Philadelphia 76ers. Erick juga memiliki klub olahraga dalam negeri. Ia mendirikan klub bola basket Mahaka Satria Muda Jakarta dan Mahaputri Jakarta yang kini dikenal dengan nama Satria Muda Pertamina.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU