> >

IRRI Sarankan Indonesia Ekspor Beras, Syahrul: Periksa Dulu Stok Nasional

Ekonomi dan bisnis | 14 Agustus 2022, 15:42 WIB
Menteri Pertanian menyebut Presiden RI, Joko Widodo, memerintahkan untuk memastikan kecukupan stok beras dalam negeri sebelum memutuskan untuk melakukan ekspor. (Sumber: Antara/Mentari Dwi Gayati)

Dalam sambutannya, Jokowi menyebut bahwa stok beras Nasional hingga April 2022 mencapai 10,2 juta ton.

Hal ini, kata dia, membuktikan bahwa Indonesia memiliki sistem ketahanan pangan yang baik.

"Stok (beras) kita di lapangan jumlahnya di akhir April 2022 tertinggi, yaitu 10,2 juta ton.”

“Kalau ditanya barangnya ada di mana? ada di masyarakat, di petani, di restoran-restoran juga di Bulog plus beberapa industri-industri pangan," kata Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu.

Baca Juga: Di Depan Kader Gerindra dan PKB Prabowo Sanjung Jokowi sebagai Presiden Terbaik Indonesia

Presiden menjelaskan bahwa surplus atau stok beras yang dimiliki di tengah krisis pangan dunia, menjadi salah satu indikator Indonesia berhasil meraih penghargaan atas sistem ketahanan pangan yang baik dari IRRI.

Meski demikian, ia juga mendorong agar produktivitas beras dapat ditingkatkan sehingga Indonesia bisa memasuki pasar ekspor.

"Kita juga harus terus dorong ini agar kita tidak hanya memproduksi yang hanya bisa kita konsumsi oleh rakyat kita saja, tetapi nanti apabila produksi meningkat, kita juga harus mulai masuk ke pasar-pasar ekspor," kata Presiden.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Antara


TERBARU