> >

Pembatasan Mobilitas Dibuka, PT KAI Hasilkan Peningkatan Laba Bersih 254 Persen di Semester I 2022

Bumn | 8 Agustus 2022, 15:07 WIB
Ilustrasi penumpang kereta api. Pulihnya kondisi perekonomian nasional setelah pemerintah membuka berbagai pembatasan mobilitas, berdampak positif pada laba bersih PT KAI. (Sumber: PT KAI)

Dari sisi angkutan barang, volume angkutan barang pada Semester I 2022 mengalami peningkatan 15% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (2022: 26,7 juta ton; 2021: 23,2 juta ton). Adapun untuk pendapatannya, angkutan barang mengalami pertumbuhan 27% (2022: Rp4,2 triliun; 2021: Rp3,4 triliun).

“Kedua segmen bisnis utama KAI tersebut masih memberikan kontribusi yang signifikan bagi kinerja KAI pada semester I tahun 2022,” kata Didiek.

Pencapaian positif pada pendapatan perusahaan juga diiringi dengan peningkatan biaya, namun tetapsesuai dengan tema besar yang diusung KAI pada tahun 2022 ini yakni “Bangkit lebih cepat dengan kolaborasi dan efisiensi”. Hasilnya, pertumbuhan biaya yang terjadi dapat dikelola dan dijaga pertumbuhannya di bawah pendapatan operasional dengan terus diimbangi dengan upaya-upaya efisiensi yang ketat.

“Efisiensi lainnya yang KAI lakukan di antaranya dengan menurunkan biaya melalui restrukturisasi pinjaman dengan cara rescheduling pembayaran atau renegosiasi tarif bunga,” lanjutnya.

Arus kas dari aktivitas operasi PT KAI juga menghasilkan nilai sebesar Rp592 miliar  atau tumbuh 132% dibanding Semester I 2021 yaitu Rp-1,8  triliun.

Baca Juga: Pertama di Asia Tenggara, China Resmi Kirim Kereta Cepat ke Indonesia

Selain ditunjang dari peningkatan pendapatan penumpang dan barang, pada tahun 2022, PT KAI juga berhasil memperoleh pengembalian atas lebih bayar pajak tahun 2020 senilai Rp245 miliar.

Ke depan, lanjut dia, KAI akan terus meningkatkan pendapatan di sektor angkutan penumpang dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan secara ketat.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU