> >

Beli Minyak Goreng Murah Bisa Pakai QR Code di Aplikasi Warung Pangan

Ekonomi dan bisnis | 8 Juni 2022, 14:33 WIB
Aplikasi Warung Pangan dari BUMN ID Food akan menyediakan fitur QR Code agar masyarakat bisa semakin mudah membeli minyak goreng. (Sumber: warungpangan.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Holding BUMN pangan ID Food tengah menyiapkan sistem pembelian minyak goreng menggunakan QR Code. Nantinya, pembeli cukup mengunduh aplikasi Warung Pangan (WP) dan melakukan scan pada QR Code di warung atau pengecer yang telah bermitra dengan WP.

"Platform digital WP untuk distribusi migor terus mengalami perkembangan teknologi, bahkan saat ini kami sedang mengupayakan adanya fitur Scan QR Code pada platform Warung Pangan yang dapat memudahkan masyarakat membeli minyak goreng jika Pembeli tidak membawa KTP, alternatif ini yang sedang kami kembangkan,” kata Direktur Supply Chain Management dan Teknologi Informasi ID FOOD Adhi Cahyono Nugroho, dalam keterangan resminya dikutip Rabu (8/6/2022).

Direktur Operasi PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, Tri Wahyundo Hariyatno menjelaskan, masyarakat bisa membeli minyak goreng dengan menunjukkan QR Code ke pengecer atau pemilik warung yang telah bermitra dengan Warung Pangan dan nanti secara otomatis NIK pembeli tercatat di sistem.

“Layanan transaksi jual beli minyak goreng dengan pengembangan sistem ini sebagai alternatif pengganti scan KTP, sehingga memudahkan penjual dalam mendata pembelian migor dan juga memudahkan pembeli,” tutur Tri.

Baca Juga: Luhut Teken Surat Audit Perusahaan Sawit dan Minyak Goreng Hari Ini

“Pengembangan platform digital Warung Pangan terus PPI lakukan agar masyarakat semakin mudah dan nyaman dalam mendapatkan minyak goreng curah," katanya.

Namun, belum ada informasi resmi kapan fitur QR Code di aplikasi WP bisa digunakan masyarakat.

Hingga awal Juni, ID FOOD telah menyalurkan minyak goreng (migor) curah hingga 52 juta liter migor di 3.434 titik lokasi yang tersebar di 29 Provinsi.

Penyaluran dilakukan dengan cara konvensional, yaitu langsung ke pasar tradisional. Kemudian dilakukan juga melalui platform digital Warung Pangan. Khusus yang lewat WP, sejak diluncurkan awal Mei lalu, minyak goreng yang didistribusikan mencapai 49.863 liter.

Baca Juga: Tarif Terintegrasi LRT-MRT-Transjakarta Rp10.000 Disetujui, Pengesahan Tunggu Paripurna

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU