> >

APBN Sebesar Rp195 M Dialokasikan untuk Proyek Pengaspalan Jalan Hotmix dan Jembatan di Maluku

Ekonomi dan bisnis | 7 April 2022, 13:24 WIB
Anggota Komisi III DPRD Maluku, Anos Yeremias bersama dua pegawai BPJN Maluku sementara melihat kondisi ruas jalan di Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya yang akan dihotmix mulai tahun ini. (7/4) (Sumber: Kompas.tv/Ant)

AMBON, KOMPAS.TV – Pemerintah mengalokasikan anggaraan lebih dari Rp 195 miliar untuk melanjutkan proyek pengaspalan jalan hotmix. Jalan tersebut menghubungkan 10 desa di Pulau Babar, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.

Proyek ini dikerjakan secara tahun ganda dari tahun 2022 dan akan berakhir pada tahun 2024 dengan menggunakan sumber dana dari APBN yang diterima oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional Maluku

"Hotmix dimulai dari Desa Tepa menuju Masbuar, Emplawas, Tutuwawang, Nunuweri, Analutur, Ahanari, Wakpapapi, Kokwari hingga Desa Letwurun," terang anggota komisi III DPRD Maluku Anos Yeremias di Ambon, Kamis (7/4/2022), seperti dikutip dari Antara.

Diketahui, selain untuk hotmix, anggaran yang disediakan pemerintah sebesar Rp 195 miliar lebih ini juga untuk membangun 18 jembatan di Pulau Babar.

Komisi III DPRD Maluku terkait hal ini sudah berkunjung ke ruas jalan provinsi yang menghubungkan Tepa-Letwurung bersama-sama dengan Balai Jalan untuk melihat kemajuannya. Proyek pengaspalan jalan hotmix ini rencananya akan selesai tahun 2023. 

Baca Juga: Ini Alasan Wakil Ketua DPR Anggarkan Pengaspalan Komplek Parlemen Rp 11 Miliar

Anos mengatakan, tahun ini anggaran untuk ruas jalan tersebut tidak terlalu besar karena tahun lalu pembenahan aspal dan lapisan penetrasi sepanjang beberapa kilo meter sudah dilaksanakan.

“Termasuk juga pembenahan jalan di Nokanoka oleh Dinas PUPR provinsi menggunakan dana SMI meski pun tidak banyak," jelasnya.

Intervensi SMI tersebut, menurutnya cukup membantu warga, walau pun belum seluruhnya selesai dibenahi.

Sedangkan, untuk ruas jalan provinsi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, khususnya Ilngei-Batuputih, kondisinya sudah agak rawan karena bahu-bahu jalan belum dibersihkan. Hal itu mengingat belum ada pemeliharaan, tetapi mulai tahun ini sudah disiapkan.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU