> >

Kapal Survei China Bakal Kembali ke Laut Natuna Utara, Benarkah Incar Sumber Migas?

Ekonomi dan bisnis | 4 Oktober 2021, 11:30 WIB
Kapal China di Laut Natuna Utara. (Sumber: Dok Bakamla)

Menurut Imam, lintasan zig-zag itu menjadi indikasi kuat bahwa Haiyang Dizhi 10 melakukan riset bawah laut di LNU.

Oleh karena itu, IOJI mendesak Pemerintah RI segera agar mencari tahu point of interest dari Pemerintah China yang mengerahkan kapal surveinya untuk menggelar riset di lokasi tersebut.

Mengingat, gugusan karang di Laut China Selatan yang juga diklaim oleh Vietnam dan Filipina itu dikuasai China pada 1988.

Kini, China menggunakan Fiery Cross sebagai pangkalan armada penjaga pantai mereka. Selain itu, China juga membangun landasan udara di gugusan karang tersebut.

Baca Juga: KSAL Yudo Margono Tegaskan Tak Ada Ribuan Kapal Asing di Laut Natuna: KRI dan Pesawat Kita Standby

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/Kompas.id


TERBARU