> >

8 BUMN Diguyur PMN Rp52 Triliun, Buat Apa Aja Ya?

Bumn | 29 September 2021, 09:01 WIB
Logo Kementerian BUMN (Sumber: Kementerian BUMN)

Menanggapi hal itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, PMN itu diberikan untuk mendukung penugasan ataupun aksi korporasi BUMN tersebut.

Namun dari 8 BUMN yang mendapat PMN tahun ini, mayoritas akan digunakan untuk penugasan.

"PMN IFG untuk restrukturisasi Jiwasraya. Waskita Karya untuk restrukturisasi dan penugasan. Hutama Karya, PLN, PAL, Pelindo III, KIW, dan ITDC untuk penugasan," kata Arya seperti dikutip dari Kontan.co.id, Selasa (28/9/2021).

Sehingga, indikator keberhasilannya adalah saat BUMN penerima PMN berhasil menyelesaikan penugasannya.

Tahun depan, pemerintah juga akan menyuntik modal ke sejumlah BUMN dengan total mencapai Rp42,9 triliun. Namun, Arya belum mau mengomentari rencana tersebut lebih lanjut.

Baca Juga: Peruri dan Telkom Uji Coba Meterai Elektronik di Bank BUMN

"Kita tunggu pengesahan APBN saja," ujarnya.

5 BUMN calon penerima PMN 2022 adalah:

1. PT Perumnas sebesar Rp1,57 triliun untuk memperbaiki struktur permodalan dan melanjutkan program pengadaan 'Satu Juta Rumah' bagi masyarakat berpenghasilan rendah

2. PLN senilai Rp5 triliun untuk pembangunan transmisi, gardu listrik, dan distribusi listrik desa.

3. Hutama Karya senilai Rp 23,85 triliun + Rp 7,5 triliun untuk penyelesaian konstruksi ruas Jalan Tol Trans Sumatera dengan target tambahan ruas sepanjang 162 kilometer.

4. Waskita Karya sebesar Rp3 triliun untuk penyelesaian ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kontan.co.id


TERBARU