> >

Dirut BPJS Kesehatan Masuk Daftar CEO Terbaik 2021 Versi Iconomics

Bumn | 27 Juli 2021, 22:03 WIB
Ilustrasi Kantor BPJS Kesehatan. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama (Dirut) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti masuk dalam daftar Indonesia Best CEO Awards 2021 versi Iconomics.

Ali Ghufron dianggap berhasil menjadi pemimpin yang berhasil membawa perusahaan tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.

Ghufron meraih Best CEO Awards 2021 – Employees’ Choice di kategori Asuransi Kesehatan Sosial.

Founder and CEO Iconomics Bram S Putro mengatakan, para CEO atau pemimpin organisasi yang terpilih adalah panutan karena berhasil melakukan manuver inovatif.

Baca Juga: Polisi Temukan Tindak Pidana Kasus Kebocoran 279 Juta Data Penduduk milik BPJS Kesehatan

"Pada kondisi saat ini, kehebatan sosok pemimpin diuji. Disrupsi kali ini melengkapi ujian disrupsi-disrupsi yang sebelumnya sudah melanda, seperti disrupsi digital, politik, dan lainnya, termasuk gebrakan inovatif dalam merespons Covid-19,” ujar Bram.

Bram menjelaskan, pihaknya memberikan penghargaan berdasarkan penilaian hasil survei online terhadap staf berbagai industri dan kategori berjumlah sekitar 10.000 responden.

Survei ini tidak melihat kuota wilayah dan jenjang jabatan. Responden diminta memberi penilaian terhadap CEO institusinya dan CEO institusi lain dalam kategori industri/kegiatan sejenis.

“Dengan mempertimbangkan efisiensi eksekusi, maka hanya sekitar 200 CEO/institusi yang diikutsertakan ke dalam survei. Pemilihan kandidat CEO dan institusinya berdasarkan pilihan redaksi Iconomics,” kata Bram.

Penyerahan penghargaan tersebut diselenggarakan secara virtual pada Kamis (23/7). Ali Ghufron Mukti mengatakan, penghargaan ini dapat menambah motivasi agar BPJS dapat meningkatkan kualitas.

"Prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh Duta BPJS Kesehatan agar terus mengedepankan integritas, profesional, pelayanan prima, dan efisiensi operasional dalam menyelenggarakan Program JKN-KIS yang berkualitas,” ujar Ghufron melalui siaran pers pada Selasa (27/7/2021).

Baca Juga: Ajak BPJS Kesehatan Bangun Engagement, Sandiaga Serukan Inovasi, Kolaborasi, dan Adaptasi

Ia mengatakan, BPJS Kesehatan berusaha maksimal membantu pemerintah dalam menangani pandemi dan perawatan pasien Covid-19.

“Di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, kami upayakan tetap memberikan pelayanan terbaik pada peserta dan stakeholders JKN-KIS,” imbuhnya.

Menurut Ghufron, BPJS Kesehatan membantu pemerintah mencatat, melakukan verifikasi penagihan, dan melaporkan klaim perawatan Covid-19 dari seluruh masyarakat Indonesia, tak cuma peserta JKN-KIS.

Klaim tersebut nantinya dibayarkan oleh Kementerian Kesehatan kepada fasilitas kesehatan.

Selain itu, Ghufron menyatakan, BPJS Kesehatan mengembangkan screening Covid-19 harian peserta JKN-KIS melalui aplikasi Mobile JKN. 

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah Dinilai Minim, Indef Soroti Nasib Pekerja Tak Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Data screening ini digunakan sebagai sumber data peserta JKN-KIS yang memiliki kondisi komorbid dan disampaikan ke Pemerintah.

BPJS Kesehatan pun memberikan informasi pencatatan vaksinasi Covid-19 yang meliputi registrasi, screening, hingga dokumentasi pelaporan melalui aplikasi P-Care Vaksinasi

“Kami juga berupaya mempermudah urusan peserta JKN-KIS dengan mengalihkan layanan konvensional di Kantor Cabang dan Kantor Kabupaten/Kota ke layanan digital (Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 1500 400, dan Chat Assistant JKN/Chika)" beber Ghufron

Penulis : Ahmad Zuhad Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Antara


TERBARU