> >

Jaga Kestabilan Pasokan Pangan, Kementan Beri Subsidi untuk Distribusi Cabai Rawit

Ekonomi dan bisnis | 23 Juli 2021, 13:20 WIB
Ilustrasi: Seorang pedagang menyortir cabai rawit di Pasar Mardika, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Selasa (6/7/2021). Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan dana untuk subsidi pendistribusian cabai rawit. (Sumber: Kompas.tv/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) memberikan subsidi untuk distribusi cabai rawit.

Subsidi bertujuan menjaga stabilitas pasokan pangan sehingga masyarakat dapat mengakses pangan secara merata.

"Akhir pekan lalu kami bantu biaya distribusi cabai rawit dari Enrekang ke Samarinda," kata Kepala Pusat Distribusi dan Akses Pangan Kementan Risfaheri dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/7/2021)

Adapun, bantuan subsidi distribusi pangan dilakukan dari daerah surplus atau yang sedang panen ke daerah defisit atau daerah yang mengalami kelangkaan pasokan pangan.

Sebelumnya, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementan juga telah membantu biaya distribusi telur, daging ayam, bawang merah, dan telur ayam dari wilayah Jawa timur ke Maluku, Kalimantan Utara, dan dari Sulawesi Selatan ke Kalimantan Timur.

Sebanyak 41,5 ton cabai rawit didistribusikan dari daerah sentra yang saat ini panen di Enrekang (Sulawesi Selatan) ke Samarinda (Kalimantan Timur).

"Cabai rawit ini kita distribusikan pengusaha lokal di Kota Samarinda dengan harga cabai rawit di pasar Rp52.000-Rp55.000 per kg," kata Kepala Dinas Pangan Provinsi Kalimantan Timur Siti Farisyah Yani.

Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk Harga Cabai Kembali Alami Peningkatan

Tamin, salah seorang pedagang cabai di Samarinda mengungkapkan program ini sangat membantu pedagang cabai.

"Dengan bantuan ongkos distribusi ini kami bisa menekan harga jual, dan masyarakat bisa berbelanja lebih banyak," ujarnya.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU