> >

Sandiaga Uno bersama Tokoh Agama Sumbang 1.000 Hewan Kurban untuk Iduladha

Ekonomi dan bisnis | 20 Juli 2021, 14:05 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno saat serah terima jabatan di Kemenparekraf, Rabu (23/12/2020). (Sumber: Dok. Kemenparekraf)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berbagi 1.000 hewan kurban yang bersinergi bersama tokoh agama, ormas Islam, pondok pesantren, lembaga pendidikan, serta 18 pimpinan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) Islam kepada masyarakat di 17 provinsi di Indonesia.

Sandiaga mengatakan, hal tersebut dilakukan dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 serta adanya penerapan PPKM darurat yang berdampak pada ekonomi warga.

Pihaknya berusaha menghadirkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan memastikan kebangkitan ekonomi yang menurutnya tinggal menunggu waktu.

“Saat ini kita memang sedang berada di tengah keprihatinan. Tetapi semangat jangan surut. Harapan harus tetap dijaga,” terang Sandiaga dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (20/7/2021).

Baca Juga: Wisuda Virtual Saat Pandemi, Sandiaga Uno Raih Gelar Doktor

Di samping itu, Ia juga mengucapkan terima kasih  sebesar-besarnya atas pengorbanan semua pihak, khususnya para medis yang bekerja di garis terdepan.

Mulai dari dokter, perawat, apoteker, petugas ambulans, petugas pemakaman dan tenaga medis lainnya yang bekerja keras selama pandemi, mengutamakan keselamatan orang lain bahkan berkorban jiwa dan raga.

"Rasa terima kasih mendalam juga saya sampaikan untuk para pelaku usaha, pedagang yang membatasi jam operasionalnya, serta pegawai yang bekerja di rumah, demi membantu mengurangi beban rumah sakit dan fasilitas kesehatan,” ujarnya.

Adapun, sebanyak 1.000 hewan kurban itu dibagikan ke 17 provinsi mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Kalimantan Selatan, Sulawesi utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi tenggara, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sumatera Utara, Riau, NTT, dan NTB.

Hewan kurban tersebut terdiri dari sapi, kerbau, kambing yang kemudian dibagikan serentak baik daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan ketat di 114 lokasi termasuk pemotongan dan pencacahan serta pembagian daging kurban.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU