> >

Lebih dari 1 Juta Dosis Vaksin Produk Sinopharm Tahap Kelima Tiba di Indonesia

Bumn | 19 Juli 2021, 15:56 WIB
Tangkapan layar Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo saat kedatangan 1,18 juta dosis vaksin Sinopharm ke Indonesia, Senin (19/7/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 1.184.000 dosis atau setara 592 ribu vial vaksin Covid-19 produksi Sinopharm tiba di Indonesia, Senin (19/7/2021). 

Vaksin yang dikirim dengan fasilitas pendingin setelah diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia tersebut merupakan kedatangan vaksin tahap ke-28 di Indonesia. Dengan kata lain adalah tahap kelima vaksin khusus Sinopharm untuk kebutuhan Vaksinasi Gotong Royong.

"Indonesia kembali kedatangan vaksin COVID-19 sejumlah 1.184.000 dosis atau setara 592 ribu vial vaksin COVID-19 produksi Sinopharm," kata Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo dalam konferensi pers secara daring lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta.

Baca Juga: Kemenkes Sebut Vaksinasi Gotong Royong Tak Gunakan Vaksin Sinopharm Hasil Hibah Covax

Kedatangan vaksin Sinopharm tahap kelima itu, lanjut Verdi, merupakan bagian dari kontrak kerja sama antara Kimia Farma dan Sinopharm untuk mendatangkan sebanyak 15 juta vaksin untuk Vaksinasi Gotong Royong.

"Saat ini sudah tiba 5,5 juta dosis Sinopharm," katanya.

Adapun, kedatangan vaksi Sinopharm merupakan bagian dari target untuk mengamankan dan menyuntikkan 20 juta dosis lewat opsi Vaksinasi Gotong Royong pada tahun 2021 ini.

Vaksinasi Gotong Royong merupakan opsi tambahan untuk bisa mengakses vaksin bagi korporasi, baik itu untuk karyawan, keluarga karyawan maupun pihak-pihak terkait.

Selain itu, Vaksinasi Gotong Royong juga merupakan upaya untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional sebanyak 2 juta dosis per hari. Dengan demikian, target kekebalan kelompok (herd immunity) bisa dicapai.

"Serta membantu WNA yang bertugas atau tinggal di Indonesia agar mereka terlindungi," pungkas Verdi.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Antara/Youtube Sekretariat Presiden


TERBARU