> >

Erick Thohir Minta Biofarma Genjot Produksi Vaksin Covid-19 Hingga Dua Kali Lipat

Bumn | 10 Juli 2021, 19:41 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir. (Sumber: Dok. Kementerian BUMN)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri BUMN, Erick Thohir minta Biofarma meningkatkan produksi vaksin Covid-19 hingga dua kali lipat.

Kata Erick produksi dosis vaksin Covid-19 rata-rata setiap bulannya mencapai 12 juta dosis, dan saat ini mencapai lebih 20 juta dosis per bulan. Ia mendorong Biofarma menaikkan produksi hingga dua kali lipat.

"Dari data terakhir, kita sudah menerima 105,5 juta bahan baku vaksin atau setara dengan 85 juta dosis vaksin jadi dan 14,2 juta vaksin yang langsung jadi. Dari jumlah tersebut, saya mengecek ke Biofarma, berapa yang sudah distribusikan ke seluruh Indonesia," terangnya dikutip dari ANTARA, Sabtu (10/7/2021).

Baca Juga: Erick Thohir Minta BUMN Bantu Produksi dan Distribusikan Pasokan Oksigen

Dalam upaya memacu ketersediaan dosis vaksin siap pakai dan untuk mempercepat program vaksinasi nasional, Erick Thohir mendukung upaya Biofarma meningkatkan produksi vaksin perhari di tengah PPKM Darurat.

"Di tengah situasi pandemi yang meningkat ini, saya dukung agar produksinya ditingkatkan semaksimal mungkin agar penyebaran vaksin lebih cepat, terutama untuk provinsi yang berstatus zona merah," lanjut Erick.

Erick ingin memastikan kelancaran proses akhir vaksin-vaksin Covid-19. Baik berupa bahan baku (bulk) dan vaksin jadi, yang telah didatangkan dari sejumlah negara.

Ia memaparkan bahwa hingga 1 Juli lalu, Indonesia sudah 19 kali kedatangan vaksin, baik yang didatangkan langsung dari negara produsen atau melalui jalur multilateral COVAX Global Alliance for Vaccine and Immunization (GAVI).

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Targetkan Dividen BUMN Mencapai Rp 40 Triliun di 2022

Kata dia, jumlah kematian akibat Covid-19 terus meningkat setiap harinya dan mencapai angka kematian 1.040 per 7 Juli 2021. Sehingga percepatan vaksinasi adalah kunci menyelamatkan banyak nyawa.

Penulis : Hedi Basri Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU