> >

Utang PLN Hampir Rp500 T, Faisal Basri: Bukan Foya-foya

Bumn | 15 Juni 2021, 11:29 WIB
Ilustrasi petugas PLN mengatasi ganguan aliran listrik di jaringan transmisi SUTT/SUTET. (Sumber: Tribunjatim.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Di tengah kondisi keuangan BUMN Garuda Indonesia yang sedang krisis akibat utang Rp70 triliun, Menteri BUMN Erick Thohir juga membeberkan utang PLN yang fantastis mencapai Rp500 triliun. Namun menurut Ekonom senior Faisal Basri, utang PLN tidak dipakai untuk foya-foya, melainkan hampir semuanya buat investasi .

Menurut Faisal, utang PLN pernah 31 Desember 2020 sebesar Rp451 triliun, turun Rp2 triliun dibanding 2019. Jumlah utang PLN itu juga masih lebih kecil dari total investasi yang dilakukan PLN dan nilai aset BUMN itu.

"Utang PLN tidak dipakai untuk foya-foya. Hampir semua dipakai untuk investasi. Hanya sebagian kecil untuk menjaga cashflow (arus kas)," kata Faisal dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (15/06/2021).

"PLN ini BUMN aset terbesar, sampai April 2021 mencapai Rp1.599,5 triliun. Harus kita jaga bersama-sama. Tidak ada BUMN lain dengan aset sebesar ini," tambahnya.

Baca Juga: Punya Utang Rp500 T, Ini Langkah untuk Menyehatkan Keuangan PLN

Dari catatan tambahan utang PLN periode 2015-2020, yang sebesar Rp199 triliun. Sedangkan nilai investasinya pada periode yang sama mencapai Rp448 triliun.

Investasi yang dilakukan PLN diantaranya adalah penambahan aset berupa pembangkit total 10.000 megawatt, transmisi sepanjang 23.000 kilometer sirkuit, dan gardu induk total 84.000 MvA. Investasi tersebut pun meningkatkan rasio elektrifikasi. Dari 88,3 persen menjadi 99,2 persen.

Investasi PLN, lanjut Faisal, bisa lebih besar dari utang karena sumber dananya tidak hanya pinjaman. Sebagian investasi PLN didanai dari kas internal dan penambahan modal. Investasi dari kas internal dimungkinkan karena PLN masih mencatatkan keuntungan.

Sebelumnya, dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (03/06/2021), Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan sejumlah langkah yang tengah dilakukan pihaknya dan PLN, untuk menyehatkan Keuangan BUMN kelistrikan itu.

Baca Juga: Luncurkan Iconnet, PLN Siap Bersaing dengan First Media, Biznet, dan IndiHome

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU