> >

Final, Badan Otorita Borobudur Berubah Bentuk Jadi BLU

Kebijakan | 22 Mei 2021, 16:14 WIB
Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata favporit di Jawa Tengah. (Sumber: ATW)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kawasan Candi Borobudur nantinya akan memiliki dua badan layanan umum (BLU). Salah satunya adalah Badan Otorita Borobudur yang akan berubah bentuk menjadi BLU.

Pembentukan BLU tersebut untuk mengelola lahan otoritatif di Purworejo, Jawa Tengah, sebagai kawasan wisata serta wilayah koordinasi kegiatan pariwisata Yogyakarta-Candi Borobodur, Solo-Sangiran, dan Semarang-Karimun Jawa.

Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita saat dihubungi, Jumat (21/5/2021), mengatakan, BOB merupakan satuan kerja di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Ada beberapa urgensi penetapan BOB menjadi berbentuk BLU. Salah satu urgensinya adalah fleksibilitas anggaran dan operasional, dilansir dari Kompas.id.

Perubahan menjadi BLU tersebut nantinya dapat memanfaatkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) untuk menangani biaya atau kejadian yang sulit diprediksi. Kerja sama komersial yang semula tidak bisa dilakukan karena berbentuk satuan kerja kini hal itu dapat terjadi karena bentuk BLU.

Indah menjelaskan, proses perubahan bentuk ini melibatkan konsultasi dengan Kementerian Keuangan. Segala persyaratan menuju BLU sudah final dan menunggu penetapan yang ditargetkan bisa dilakukan Juni 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Bertemu Nadiem Makarim Bahas Posisi Borobudur

”Kawasan Candi Borobudur masih tetap menjadi destinasi superprioritas. Tugas kami mengelola lahan otoritatif dan wilayah koordinasi pariwisata itu agar ada kegiatan pariwisata yang integratif. Jadi, wisatawan yang mau berkunjung ke kawasan Candi Borobudur bisa mendapatkan penawaran daya tarik wisata yang lengkap,” terangnya.

Selain BOB yang segera menjadi BLU, Candi Borobudur yang sekarang dikelola oleh Balai Konservasi Cagar Budaya juga akan diarahkan menjadi berbentuk BLU. BLU cagar budaya Candi Borobudur ini akan berada langsung di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Labih lanjut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno mengatakan, BLU BOB mendapat dukungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional dan ada kemungkinan dijalankan dengan skema kerja sama pemerintah badan usaha. Hal ini karena anggaran yang dimiliki oleh Kemenparekraf terbatas.

”Borobudur dengan homestay dan produk ekonomi kreatifnya dapat terus beradaptasi dengan keterampilan atau keahlian baru. Para pelaku bisa memasarkan secara daring dan bisa membuat konten dengan konsep storynomics agar terciptanya ekonomi yang berkeadilan,” jelasnya.

Baca Juga: Wisata Borobudur Highland Ditargetkan Rampung Tahun 2024

 

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU