> >

Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Total Biayanya Rp879.140 per Orang

Kebijakan | 17 Mei 2021, 10:12 WIB
Botol vaksin Covid-19 besutan Sinopharm, perusahaan farmasi asal China. (Sumber: AP Photo / Martin Mejia)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Vaksinasi gotong-royong atau vaksin mandiri mulai diberikan kepada pegawai swasta mulai hari ini, Senin (17/05/2021), mundur dari yang direncanakan pada 9 Mei lalu.

Pemberian vaksin mandiri sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan nomor 10 tahun 2021. 

Dalam Permenkes itu, vasin dibeli oleh badan hukum atau badan usaha. Karyawan/karyawati, keluarga dan individu lain dalam keluarga tak dibebani biaya. Perusahaan, badan usaha, atau badan hukum yang akan melaksanakannya harus melaporkan kepada Kementerian Kesehatan dengan melampirkan nama, nomor induk kependudukan dan alamat.

Baca Juga: Vaksinasi Gotong Royong Dimulai, Sinopharm dan CanSino Segera Digunakan

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, vaksin mandiri akan menggunakan dua jenis vaksin.

"Jenis vaksin yang akan digunakan dalam vaksin gotong royong yakni akan dimulai dengan vaksin Sinopharm. Rencana ada vaksin CanSino juga," kata Honesti seperti dikutip dari Kompas.com, (17/05/2021).

Vaksinasi gotong royong akan diberikan sebanyak dua dosis dalam dua tahap, seperti program vaksin gratis pemerintah.

"Untuk vaksin dengan dua dosis per orang, vaksin pertama dan kedua harus sama," ujar Honesti.

Baca Juga: Kemenkes Resmi Tetapkan Harga Vaksin Sinopharm untuk Program Vaksinasi Gotong Royong

Vaksin Sinopharm merupakan vaksin berjenis inactivated vaccine yang disebut SARS-CoV-2 Vaccine (Vero Cell). Vaksin ini menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit serius.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menyatakan vaksin Sinopharm aman digunakan. BPOM juga sudah menerbitkan izin penggunaan darurat pada vaksin Sinopharm pada 29 April 2021.

Penulis : Dina Karina Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU