> >

Realisasi Investasi Kuartal I Rp 219,7 T, BKPM Kejar Target Agar Tembus Rp 900 T

Ekonomi dan bisnis | 26 April 2021, 14:47 WIB
Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia usai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Senin (24/2/2020). (Sumber: KOMPAS.com / ADE MIRANTI KARUNIA SARI)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, realisasi investasi yang masuk ke Indonesia pada kuartal I tahun ini, mencapai Rp 219,7 triliun.

Jumlah itu naik 2,3 persen dibanding kuartal IV 2020 dan naik 4,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Di kuartal I-2021 realisasi investasi kita Rp 219,7 triliun dari target Rp 860 triliun, namun presiden memerintahkan BKPM target Rp 900 triliun, ini bukan pekerjaan yang gampang, " kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers virtual, Senin (26/04/2021).

Baca Juga: Akui Terjerat Utang di Situs Investasi, Pelaku Pencurian Belasan Unit HP Ternyata Manager Toko

Realisasi investasi periode Januari-Maret 2021,  terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp 108,0 triliun, turun 4,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kemudian penanaman modal asing (PMA) Rp 111 triliun, tumbuh 14 persen dibanding kuartal I 2020. PMA juga tumbuh 0,6 persen dibanding kuartal IV 2020.

“Ini menunjukkan bahwa kepercayaan dunia pada Indonesia dan aktivitas PMA kita sudah mulai normal, berdaptasi pada pandemi dan perkembangan dunia,” ujar Bahlil.

Baca Juga: Kasus Investasi Bodong EDCCash Rugikan 57 Ribu Member, Pelaku Raup Untung Hingga Ratusan Miliar!

Realisasi investasi keseluruhan i didominasi oleh sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran 13,4 persen. Lalu Industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya 12,7 persen. Kemudian Transportasi, gudang, dan telekomunikasi 11,6 persen.

Selanjutnya industri makanan, listrik gas dan air dan sektor lainnya berkontribusi masing-masing 8,9 persen, 9,2 persen, dan 43,2 persen.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU