> >

Arsjad Rasjid Ingatkan Pentingnya Persatuan dalam Perang Kesehatan dan Ekonomi

Ekonomi dan bisnis | 6 April 2021, 15:16 WIB
Wakil Kedua Umum Kadin bidang Pengembangan Pengusaha Nasional, Arsjad Rasjid, dalam pelantikan Ketua Kadin Kota Samarinda di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (6/4/2021). (Sumber: Istimewa)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Ketua Umum Kadin 2021-2026, Arsjad Rasjid menekankan pentingnya membangun pengusaha kecil dan menengah untuk mendukung pemulihan ekonomi. 

“Yang kita perlukan sekarang adalah pejuang pejuang ekonomi, karena pemulihan ekonomi perlu didukung fondasi usaha mikro kecil dan menangah (UMKM) yang kokoh. Kalau kita punya pengusaha UMKM yang banyak, kita akan kuat,” katanya dalam pelantikan Ketua Kadin Kota Samarinda di Hotel Mercure, Samarinda, Senin (5/4/2021).

Menurutnya, pengusaha mampu menciptakan lapangan kerja yang dapat menjadi fondasi kokoh di tengah krisis. Sebagai bukti, Arsjad membahas kejadian krisis ekonomi di tahun 1998.

“Bukti di tahun 1998 sewaktu krisis ekonomi terjadi melanda negeri ini. Sejumlah pengusaha besar jatuh, konglomerat jatuh,  lalu apa yang terjadi? Pengusaha  mikro kecil dan menengah menguat. Itulah fondasi, dan fakta itu terbukti di seluruh dunia,” jelasnya.

Tak hanya itu, Arsjad juga menegaskan sinerginya dengan Kadin Daerah Kalimantan Timur dan Kadin Kota Samarinda untuk mempercepat akselerasi pemulihan ekonomi Indonesia. 

Menurutnya, beragam sektor ekonomi seperti pertambangan,  perdagangan, jasa, serta ekspor telah tumbuh positif di Kalimantan Timur.

Infrastruktur telah dibangun dengan baik. Proyek strategis ibu kota negara dinilai berhasil memberi kontribusi positif dalam menggerakkan ekonomi di kota tersebut.

Namun, Arsjad Rasjid mengingatkan kondisi Covid-19 yang tengah dihadapi tidak mudah sehingga bantuan dan dukungan dari Pemerintah tetap dibutuhkan.

“Kita menghadapi perang kesehatan, tapi setelah itu perang ekonomi. Tanpa disadari kita sedang menghadapi perang ekonomi, dan hari ini kita tidak menyadari persatuan kita hancur. Tanpa disadari kita ditembaki. Tanpa disadari kita dipecah belah dengan hoaks. Jadi saat ini kita berada dalam perang ekonomi,” tegasnya.

Pria yang tengah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Pengusaha Nasional ini juga mengingatkan pentingnya persatuan dalam menghadapi perubahan.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU