> >

Menko Airlangga Minta Pengusaha Bayar THR Tahun Ini Full

Ekonomi dan bisnis | 2 April 2021, 06:00 WIB
Menko Perekonomian dan Ketua Dewan Nasional KEK Airlangga Hartarto (Sumber: Dok. Humas Kemenkes Perekonomian)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pengusaha membayar Tunjangan Hari Raya (THR) Lebaran kepada karyawannya secara penuh pada tahun ini.

“Tahun lalu THR dicicil, saya minta tahun ini dibayar secara penuh. Kita harus komitmen.” kata Airlangga dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat (02/04/2021).

Hal itu dikatakan Airlangga saat menemui perwakilan pengusaha dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) di Gedung Ali Wardhana, Lapangan Banteng Timur (01/04/2021).

"Karena pemerintah sudah memberikan dukungan dalam berbagai bentuk," imbuh Airlangga.

Baca Juga: Sorotan: Pemerintah Buka Opsi THR 2021 Dapat Dicicil

Salah satunya adalah lewat fasilitas relaksasi kredit penambahan modal kerja untuk pengusaha hotel, restoran dan kafe (HOREKA). Fasilitas itu diberikan lewat penjaminan, yang disalurkan  oleh Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Permintaan serupa juga pernah diungkapkan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Menurut Said, pengusaha harusnya bisa membayar THR tahun ini secara penuh, karena pemerintah menyatakan ekonomi sudah membaik.

Said Iqbal menilai, seharusnya yang boleh mencicil atau memotong THR adalah perusahaan yang sudah merugi selama 2 tahun berturut-turut.

Namun hal ini berseberangan dengan aturan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang membolehkan perusahaan mencicil THR.

"Karena dengan dikeluarkan surat edaran yang membolehkan THR dicicil dibayarnya dan juga tidak sebesar nilai 100% bagi yang masa kerja 1 tahun ke atas, maka semua perusahaan banyak yang melakukan itu walaupun sesungguhnya mampu perusahaan tersebut," kata Said Iqbal dalam konferensi pers virtual, Jumat (19/3/2021).

Penulis : Dina Karina Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU