> >

Ekspor China Tahun 2020 Hasilkan Surplus Perdagangan 535 Miliar Dollar AS

Ekonomi dan bisnis | 14 Januari 2021, 23:52 WIB
Ilustrasi ekspor impor. Ekspor China tahun 2020 naik cukup pesat meningkatkan surplus perdagangannya menjadi 535 miliar dollar AS, salah satu yang tertinggi yang pernah dilaporkan, demikian dilansir Associated Press Kamis (14/01/2021) (Sumber: Tribunnews.com)

Hal tersebut dipandang sebagai peringatan agar kalangan eksportir China tidak berpuas diri, dengan mengatakan situasi ekonomi global "masih serius dan kompleks."

Baca Juga: Presiden China Mendorong Starbucks untuk Memperkuat Hubungan Tiongkok-Amerika Serikat

Terpilihnya Joe Biden untuk menggantikan Presiden Donald Trump telah menimbulkan pertanyaan tentang masa depan pertarungan Trump dengan Beijing.

Ekonom dan analis politik memperkirakan situasi akan mengalami sedikit perubahan karena rasa frustrasi yang meluas di Washington dengan catatan perdagangan dan hak asasi manusia China serta keluhan tentang pencurian dan mata-mata teknologi.

Beijing berjanji untuk membeli lebih banyak ekspor Amerika dalam perjanjian "Fase 1" Januari lalu yang bertujuan untuk mengakhiri perang tarif.

Kedua pemerintah sepakat untuk menunda kenaikan tarif yang direncanakan lebih lanjut untuk barang satu sama lain, tetapi sanksi terhadap impor miliaran dolar tetap ada.

Baca Juga: Indonesia Akan Jadi Pusat Produksi Regional Vaksin Covid-19 China

China tertinggal dalam memenuhi komitmen tersebut tetapi mulai mengejar ketertinggalan karena permintaan meningkat kembali.

China berada di jalur untuk menjadi satu-satunya ekonomi besar yang tumbuh pada tahun 2020 sementara aktivitas di Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang turun.

Ekonomi terbesar kedua di dunia itu menyusut sebesar 6,8% dari tahun sebelumnya dalam tiga bulan pertama tahun 2020. Pertumbuhan kembali meningkat menjadi 3,2% pada kuartal kedua dan meningkat menjadi 4,9% dalam tiga bulan yang berakhir pada bulan September.

Impor China tumbuh lebih cepat berdasarkan volume daripada nilai karena harga minyak dan komoditas lainnya merosot setelah pembatasan pada perjalanan dan bisnis menekan permintaan global.

Juga pada tahun 2020, ekspor ke Eropa naik 6,7% menjadi 39,1 miliar dollar AS meskipun terdapat upaya pengendalian pandemi yang menutup perjalanan dan bisnis di pasar utama.

Impor barang-barang Eropa naik 2,3%, memberi China surplus 13,3 miliar dollar AS.

Penulis : Edwin-Shri-Bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU