> >

PT KAI Bagi-bagi Tiket Gratis Berlaku Sampai 30 November, Berikut Syarat dan Cara Mendapatkannya

Bumn | 8 November 2020, 16:34 WIB
KAI akan menggratiskan guru dan tenaga kesehatan yang akan menggunakan sarana transportasi kereta jarak jauh pada 8 hingga 30 November 2020. (Sumber: KAI)

JAKARTA, KOMPAS TV - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI membagi-bagikan tiket kereta gratis dalam rangka menyambut Hari Pahlawan yang jatuh tiap tanggal 10 November.

Jumlah tiket kereta yang diberikan mencapai 10 ribu lembar. Tiket yang diberikan dalam bentuk voucher itu mencakup kelas eksekutif hingga ekonomi.

PT KAI menyatakan program bagi-bagi tiket gratis ini berlaku dari tanggal 8 sampai dengan 30 November 2020.

Baca Juga: Promo Akhir Pekan, PT KAI Beri Harga Diskon Tiket Kereta 50%

Namun demikian, tidak semua kalangan bisa menikmati program tiket gratis tersebut. Melainkan hanya berlaku untuk guru dan tenaga kesehatan (nakes) dalam hal ini bidan dan perawat.

"Program Gratis Naik KA ini dihadirkan untuk menghormati dan menghargai guru dan tenaga kesehatan yang merupakan para pahlawan tanpa tanda jasa," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/11/2020).

Adapun rinciannya, pihak yang berhak mendapatkan voucher tersebut adalah guru TK sampai dengan SMA atau sederajat dan tenaga kesehatan.

Untuk mendapat tiket kereta secara cuma-cuma, tenaga kesehatan hanya menyerahkan fotokopi Surat Izin Praktik (SIP) yang masih berlaku.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, PT KAI Perpendek 5 Rute Kereta Api Jarak Jauh

Terdapat 35 KA kelas eksekutif dan ekonomi yang dapat digunakan secara gratis ke berbagai tujuan pada periode 8 sampai 30 November 2020 dengan menukarkan voucher tersebut.

Terdapat KA dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan kota-kota lainnya (Daftar KA terlampir). Jumlah voucher yang disediakan di tiap KA per tanggal terbatas.

Voucher dapat diambil di customer service pada 9 Stasiun yaitu Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Madiun, Surabaya Gubeng, dan Jember.

Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan. Kuota pengambilan voucher perhari terbatas karena harus menerapkan physical distancing.

Baca Juga: Antisipasi Libur Panjang, PT KAI Tambah 27 Kereta Api Jarak Jauh

Voucher tiket KA Eksekutif dapat diambil mulai 7 sampai 29 November 2020, kemudian ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 8 sampai 30 November 2020.

Adapun voucher tiket KA Ekonomi dapat diambil mulai 11 sampai 29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 12 sampai dengan 30 November 2020.

Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya, pengambilan voucher di customer service Stasiun Gambir, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen.

Didiek mengatakan, melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket keretanya saja melalui voucher yang diberikan.

Baca Juga: Libur Panjang, PT KAI Daop 2 Bandung Tambah 14 Perjalanan

Adapun untuk biaya rapid test sebesar Rp 85.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.

Saat menggunakan layanan KA Jarak Jauh, pelanggan harus dalam kondisi sehat. Artinya, tidak menderita flu, pilek, batuk dan demam.

Lalu, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius dan menunjukkan surat bebas Covid-19 (tes PCR/rapid test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan.

Bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR dan/atau rapid test.

Baca Juga: Video Viral Pria Gelantungan di Tiang Jembatan Rel Kereta Api, Ini Respons PT KAI

Pelanggan diharuskan menggunakan face shield yang disediakan oleh KAI secara cuma-cuma selama dalam perjalanan dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang.

Untuk informasi lebih lanjut terkait program Gratis Naik KA Bagi Guru dan Tenaga Kesehatan ini, masyarakat dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di (021)121, email cs@ kai.id, atau media sosial KAI121.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU