> >

PT KAI Bagi-bagi Tiket Gratis Berlaku Sampai 30 November, Berikut Syarat dan Cara Mendapatkannya

Bumn | 8 November 2020, 16:34 WIB
KAI akan menggratiskan guru dan tenaga kesehatan yang akan menggunakan sarana transportasi kereta jarak jauh pada 8 hingga 30 November 2020. (Sumber: KAI)

Pengambilan voucher tidak dapat diwakilkan. Kuota pengambilan voucher perhari terbatas karena harus menerapkan physical distancing.

Baca Juga: Antisipasi Libur Panjang, PT KAI Tambah 27 Kereta Api Jarak Jauh

Voucher tiket KA Eksekutif dapat diambil mulai 7 sampai 29 November 2020, kemudian ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 8 sampai 30 November 2020.

Adapun voucher tiket KA Ekonomi dapat diambil mulai 11 sampai 29 November 2020 untuk ditukarkan dengan tiket KA keberangkatan 12 sampai dengan 30 November 2020.

Voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari wilayah pengambilan voucher. Misalnya, pengambilan voucher di customer service Stasiun Gambir, maka voucher hanya berlaku untuk KA keberangkatan dari Gambir dan Pasar Senen.

Didiek mengatakan, melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiket keretanya saja melalui voucher yang diberikan.

Baca Juga: Libur Panjang, PT KAI Daop 2 Bandung Tambah 14 Perjalanan

Adapun untuk biaya rapid test sebesar Rp 85.000 jika dilakukan di stasiun, menjadi tanggung jawab pengguna voucher.

Saat menggunakan layanan KA Jarak Jauh, pelanggan harus dalam kondisi sehat. Artinya, tidak menderita flu, pilek, batuk dan demam.

Lalu, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius dan menunjukkan surat bebas Covid-19 (tes PCR/rapid test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan.

Bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR dan/atau rapid test.

Baca Juga: Video Viral Pria Gelantungan di Tiang Jembatan Rel Kereta Api, Ini Respons PT KAI

Pelanggan diharuskan menggunakan face shield yang disediakan oleh KAI secara cuma-cuma selama dalam perjalanan dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU