> >

Wakil Ketua MPR Minta Mesos Risma Minta Maaf Terkait Pernyataan Pemindahan ASN ke Papua

Politik | 14 Juli 2021, 13:07 WIB
Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid (HNW) di DPR, Jakarta, Jumat (20/12/2019). (Sumber: KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI )

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua MPR Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid meminta Menteri Sosial Tri Rismaharini mencabut pernyataannya yang ingin memindahkan para ASN yang tak becus bekerja,  ke Papua. 

Seperti diketahui, Risma geram saat mengunjungi dapur umum di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Wyata Guna Bandung, Jawa Barat, karena melihat pasokan telur dalam kondisi kekurangan. 

Baca Juga: Demokrat: Bu Risma, Papua Bukan Tempat untuk ASN yang Tak Becus

"Sebelum terlambat dan semakin kemana-mana, sebaiknya segera mencabut, minta maaf secara tulus, dan tidak mengulangi pernyatannya sangat tidak bertanggungjawab. Kinernya musti ditingkatkan, tanpa marah-marah tersebut," kata Hidayat kepada KOMPAS TV, Rabu (14/7/2021). 

Menurut dia, gaya Risma yang marah-marah tersebut menandakan kepemimpinannya tidak mengayomi dan menentramkan kepada para anak buahnya tersebut. 

"Yang dilakukan Bu Risma sangat disayangkan sebagai seorang menteri suatu hal yang tidak menandakan kepemipinan yang mengayomi dan menentramkan di kondisi yang sangat mencemaskan ini," ujarnya. 

Anggota Komisi VIII ini menilai sangat wajar bila mayoritas warga Papua tersinggung setelah mendengar ucapan dari Politikus PDIP tersebut. 

"Apalagi di era Covid-19 yang makin mengkhawatirkan. PPKM Darurat juga dilakukan di luar Jawa-Bali, karenanya semua pihak lebih bijaksana mengelola masalah ini dengan tidak menimbulkan kegaduhan," ujarnya. 

Baca Juga: Risma Marahi Pegawainya karena Bersantai Tak Membantu Dapur Umum: Saya Pindahkan Semua ke Papua!

Sebelumnya, Risma mengumpulkan seluruh pegawai Balai Wyata Guna di lapangan. Setelah itu, Risma langsung meluapkan kemarahannya.

Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU