> >

BKGN 2022 Dukung Masyarakat Surabaya Pulihkan Kebiasaan Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut

Advertorial | 4 November 2022, 19:51 WIB
Untuk menyukseskan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2022, Pepsodent bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (Sumber: Dok. Pepsodent)

SURABAYA, KOMPAS.TV – PT Unilever Indonesia, Tbk melalui brand Pepsodent menghadirkan kembali Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2022 di di RSGM Pendidikan FKG Universitas Airlangga, Surabaya.

Untuk menyukseskan BKGN 2022, Pepsodent bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI), Asosiasi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan Indonesia (ARSGMPI) serta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

BKGN 2022 menyediakan layanan perawatan gigi gratis bagi masyarakat serta rangkaian edukasi mengenai pentingnya memulihkan kebiasaan menyikat gigi pagi dan malam hari serta rutin berkonsultasi ke dokter gigi.

Pasalnya, kebiasaan menyikat gigi pagi dan malam serta berkonsultasi ke dokter gigi secara rutin mengalami penurunan selama pandemi. Melalui acara ini, diharapkan masyarakat Surabaya dapat hidup lebih sehat dan produktif dengan senyum Indonesia.

Head of Professional Marketing Personal Care Unilever Indonesia drg. Ratu Mirah Afifah, GCClinDent., MDSc., menjelaskan, Unilever Indonesia melalui brand Pepsodent secara konsisten terus mewujudkan purpose untuk mendukung edukasi dan perawatan gigi dan mulut guna mewujudkan senyum sehat Indonesia.

Baca Juga: Sakit Gigi Bisa Merembet ke Jantung? Ini Cara Mencegahnya

Berdasarkan survei Pepsodent, terjadi peningkatan permasalahan gigi dan mulut pada masyarakat Indonesia selama pandemi. Sebanyak 25 persen responden mengaku memiliki gigi berlubang baru, yang berhubungan dengan berkurangnya kebiasaan merawat kesehatan gigi dan mulut.

Data juga menunjukkan kebiasaan orang tua menyikat gigi pada pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur menurun sebesar 5 persen. Bahkan, pada anak penurunannya dua kali lebih besar, yaitu 11 persen.

“Hal ini menjadi krusial dan memprihatinkan, bahwa meski pandemi sudah mereda, kebiasaan yang terlanjur terbentuk ini belum berubah signifikan,” ujar drg. Mirah.

Penelitian yang dilakukan Dosen dan Peneliti Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga (FKG Unair) drg. Dini Setyowati, M.PH., Ph.D menunjukkan kecenderungan ini juga terlihat di tengah masyarakat Surabaya.

“Dua penelitian saya bersama rekan sejawat di FKG UNAIR selama pandemi menunjukkan sejumlah fakta mengenai kesehatan gigi dan mulut yang patut diwaspadai jika dibiarkan berlarut,” kata drg. Dini.

Pada penelitian pertama, diketahui sebanyak 52 persen anak di salah satu sekolah PAUD mengalami permasalahan kesehatan gigi dan mulut, dengan gigi berlubang sebagai masalah terbesar mereka. Lalu di penelitian lainnya, peneliti mendapati ternyata hanya 3 persen anak menyikat gigi dua kali sehari pada waktu yang tepat.

Dr. drg. Agung Sosiawan, M.Kes, Dekan FKG Unair melanjutkan, ada sejumlah risiko di balik kebiasaan buruk dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut, di antaranya gigi berlubang, infeksi gusi, hingga sakit gigi yang dapat sangat memengaruhi kenyamanan dan produktivitas.

“Diperlukan intervensi segera untuk memulihkan kebiasaan masyarakat agar tidak menghambat mereka mengejar berbagai ketertinggalan dan melakukan transformasi besar guna mewujudkan cita-cita menjadi negara maju,” ujar drg. Agung.

drg. Agung juga memaparkan, kesehatan merupakan modal utama untuk kembali bangkit dari pandemi sehingga salah satu kunci tubuh yang sehat dan produktif adalah gigi dan mulut yang terawat.

BKGN 2022 kembali hadir secara langsung untuk memberikan perawatan gigi gratis di 28 FKG dan RSGMP yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia hingga Desember 2022. (Sumber: Dok. Pepsodent)

Menyikapi permasalahan tersebut ini, Pepsodent bersama PDGI, AFDOKGI, dan ARSGMPI telah menghadirkan berbagai program untuk terus melindungi kesehatan gigi dan mulut masyarakat sekaligus mendukung pemerintah dalam mentransformasi sistem kesehatan di Indonesia.

Salah satu inovasi terbesarnya adalah pemanfaatan teknologi digital melalui layanan teledentistry atau konsultasi dokter gigi virtual “Tanya Dokter Gigi by Pepsodent” yang sejak 2020 hingga sekarang telah melayani lebih dari 41.000 masyarakat.

Layanan yang dilengkapi dengan fitur video call ini didukung oleh dokter gigi dari 28 Fakultas Kedokteran Gigi dan 107 PDGI cabang.

Selain itu, BKGN adalah bentuk kolaborasi tahunan yang dipersembahkan sejak 12 September 2010 – yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Kesehatan Gigi Nasional oleh Kemenkes RI di tahun 2011.

Setelah sepenuhnya dilaksanakan secara virtual melalui layanan teledentistry selama dua tahun terakhir, tahun ini BKGN 2022 kembali hadir secara langsung untuk memberikan perawatan gigi gratis di 28 FKG dan RSGMP yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia hingga Desember 2022.

BKGN 2022 diresmikan bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) pada 12 September lalu, yang secara daring telah disaksikan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, dan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta.

Direktur RSGM Pendidikan UNAIR, Prof. drg. Coen Pramono D, SU., Sp.BM (K)., FICS., berpendapat, BKGN 2022 menjadi momen yang sangat baik untuk para calon dokter gigi dan kami semua untuk melakukan pengabdian masyarakat, dan memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut.

“Di tengah situasi endemi, RSGM Pendidikan UNAIR siap memastikan bahwa rangkaian kegiatan BKGN 2022 akan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, mulai dari screening kesehatan yang ketat, menjamin kehigienisan semua perangkat pendukung, mencegah kerumunan, hingga memonitor jumlah pasien yang dapat dilayani,”  ucap Prof. drg. Coen.

Di BKGN 2022, masyarakat Surabaya dapat secara langsung mendapatkan pelayanan perawatan gigi ringan secara gratis oleh para dokter gigi dari RSGM Pendidikan UNAIR dan mahasiswa FKG UNAIR selama 1–3 November 2022.

Baca Juga: Gigi Anda Berlubang? Jangan Tunda Pergi ke Dokter Gigi!

Bulan mendatang, BKGN 2022 juga akan kembali hadir melayani masyarakat Surabaya di RSGM FKG Universitas Hang Tuah Nala Husada pada 13–15 Desember 2022.

Adapun perawatan gigi gratis yang diberikan meliputi pecabutan tanpa komplikasi, pembersihan karang gigi atau scaling, dan perawatan pencegahan gigi berlubang dengan aplikasi fluoride (fissure sealant).

BKGN 2022 juga akan tetap mengoptimalkan edukasi ke sekolah dan konsultasi kesehatan gigi dan mulut melalui layanan teledentistry ‘Tanya Dokter Gigi by Pepsodent’ yang dapat diakses dengan mudah melalui QR code yang tertera di kemasan Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang.

“Kami berharap pelaksanaan BKGN 2022 dapat membantu memulihkan kebiasaan merawat gigi dan mulut agar masyarakat Indonesia bisa hidup lebih sehat, bangkit lebih kuat, bebas gigi berlubang,” tutup drg. Mirah.

Penulis : Adv-Team

Sumber : Kompas TV


TERBARU