> >

Wakil Ketua MPR Berharap Kemensos Lanjutkan Program BST

Advertorial | 6 April 2021, 11:20 WIB
PT Pos Indonesia menyalurkan dana bantuan sosial tunai (BST) kepada keluarga penerima manfaat (KPM). (Sumber: Dok. PT POS)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan program bantuan sosial tunai (BST) hanya berlangsung sampai April 2021. Padahal, sebagian besar masyarakat yang terdampak Covid-19 masih membutuhkan BST.

BST merupakan program bantuan tunai senilai Rp 300 ribu yang diberikan kepada masing-masing keluarga penerima manfaat (KPM) yang terdampak Covid-19. Dalam proses penyalurannya, Kemensos menggandeng PT Pos Indonesia (Persero).

Sebagian besar KPM menyayangkan BST keputusan Kemensos lantaran masih banyak dari mereka yang membutuhkan bantuan dana untuk persiapan puasa hingga Idul Fitri.

Selain itu, dana dari BST juga sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan hidup KPM sehari-hari, mengingat masih banyak KPM yang masih belum mendapatkan pekerjaan serelah terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Masyarakat Ingin BST Diperpanjang Jelang Puasa

Artini, salah satu KPM asal Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, misalnya. Sebelum pandemi, dia sempat bekerja di salah satu tempat salon kecantikan. Saat ini dia tidak bekerja lagi karena dampak dari pandemi Covid-19.

Adanya BST ini menjadi berkah bagi Artini. Sekalipun bantuan Rp 300 ribu dirasa masih kurang, dia tetap mensyukurinya. Terlebih, untuk menghidupi keluarganya.

"Kalau bisa BST kembali diperpanjang, setidaknya sampai lebaran. Semoga Pemerintah bisa mengetahui," kata Artini.

Nasib sama juga dialami KPM lainnya, Sri Yanti, yang tinggal satu kelurahan dengan Artini. Dia yang pernah bekerja sebagai tukang cuci di sebuah apartemen harus kehilangan sumber pendapatannya itu karena dampak dari pandemi Covid-19.

Beruntung Sri Yanti terpilih untuk mendapatkan BST dari Kemensos dan masih bisa berkesempatan untuk menghidupkan keluarganya. Oleh sebab itu, dia ingin agar BST kembali diperpanjang, setidaknya hingga pandemi Covid-19 usai.

"Sedih juga (BST tidak diperpanjang). Mudah-mudahan bisa berlanjut. Pemerintah juga harus mengerti keadaan kita, biar kita masih bisa bertahan hingga puasa dan Idul Fitri," kata Yanti.

Persoalan anggaran

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan BST tidak akan diperpanjang lagi setelah April. Menurutnya, Pemerintah sudah tidak memiliki anggaran lagi untuk memperpanjang program BST.

"Tidak ada anggarannya untuk itu," kata Risma.

Menurutnya, kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai melandai dengan diterapkannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro. Masyarakat dinilai sudah bisa melakukan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Penulis : Elva-Rini

Sumber : Kompas TV


TERBARU