Kompas TV advertorial

Tingkatkan Kompetensi SDM Indonesia, GNIK Gelar Kolaborasi Menuju Indonesia Kompeten 2030

Kompas.tv - 29 November 2022, 10:00 WIB
tingkatkan-kompetensi-sdm-indonesia-gnik-gelar-kolaborasi-menuju-indonesia-kompeten-2030
Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) menyelenggarakan kegiatan bertajuk Kolaborasi Menuju Indonesia Kompeten 2030 di BPJS Institute, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (26/11/2022). (Sumber: Dok. Kemenaker)
Penulis : Adv Team

“Semoga, GNIK dapat terus bertumbuh dan berkembang, memberikan kemaslahatan bagi masyarakat secara luas, serta dapat menguatkan langkah dan kolaborasi dalam mewujudkan SDM yang kompeten dan berdaya saing serta rangka menunjang pertumbuhan ekonomi dan Indonesia yang lebih baik,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut, lebih dari 300 pimpinan tertinggi atau direktur manajemen SDM (MSDM) dari berbagai perusahaan multinasional, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan perusahaan swasta nasional membahas tiga tajuk utama kegiatan. Acara itu juga menghasilkan konsensus penting yang akan menjadi program kerja GNIK periode 2023-2030. 

Ketua Advisory Committee GNIK Dr Achmad S Ruky, MBA, menyampaikan bahwa Top 300 HR Leaders di Indonesia berkumpul untuk memberikan solusi dalam membangun SDM Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

“Sudah saatnya, praktisi MSDM memikirkan lebih dari wilayah tanggung jawabnya untuk kepentingan bangsa secara luas,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Steering Committee GNIK Dr. Ir. Yunus Triyonggo, MM., CAHRI menegaskan kembali peran unik GNIK dalam membangun kolaborasi menuju Indonesia Kompeten 2030.

Baca Juga: Bangun SDM Terampil, GNIK: Indonesia Bisa Jadi Pemenang di Era Industri 4.0

Hal itu terwujud melalui pembentukan ekosistem talenta unggul dalam identifikasi, pengembangan, sebagai agen perubahan, dan jembatan antara berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, praktisi industri, maupun akademisi di bidang MSDM

Kontribusi GNIK dalam kegiatan tersebut diwujudkan dalam jajak pendapat tentang Karakter Kepemimpinan Nasional Periode 2024–2029 yang akan menjadi calon pemimpin Indonesia masa depan serta mampu mengantarkan Indonesia sebagai negara berkekuatan ekonomi terbesar nomor lima di dunia. Hal ini sesuai analisis salah satu lembaga riset independen internasional.

Survei yang diikuti oleh lebih dari Top 300 HR Leaders di Indonesia itu menghasilkan simpulan lima karakter kepemimpinan nasional yang dianggap utama.

Karakter tersebut yaitu bervisi nasional, berkarakter kuat, kepemimpinan unggul, merespons dengan cepat dan efektif untuk mengantisipasi perubahan, serta komitmen untuk perkembangan dengan mengerahkan seluruh sumber daya nasional demi kemajuan dan kejayaan nasional di kancah internasional.     

Dalam kegiatan tersebut ditetapkan pula Peta Jalan (road map) GNIK, khususnya sebagai sebuah organisasi dalam menyikapi kesiapan tenaga kerja di bidang MSDM, serta seluruh pemangku kepentingan dalam pencapaian hasil optimal dari puncak bonus demografi Indonesia pada 2030.

Tak hanya itu, jajak pendapat terhadap lebih dari Top 300 HR Leaders Indonesia itu juga menghasilkan 4 pilar fokus Peta Jalan GNIK yang akan dituangkan dalam bentuk white paper.

Empat pilar tersebut adalah "Strategi Perjalanan Karier Pekerja Paripurna", "Strategi Peningkatan Fokus Pengembangan Keterampilan Non-Teknis Pekerja", "Kerangka Berpikir Manusia Indonesia Kompeten", dan "Acuan Teknis Untuk Implementasi dalam Organisasi".

Keempat pilar fokus tersebut akan menjadi sumbangsih nyata GNIK kepada Indonesia melalui dokumen kerja dan acuan teknis yang memperhatikan seluruh aspek bisnis, sosial budaya, makroekonomi, regulasi, serta keunikan lanskap karakter tenaga kerja di Indonesia.

Baca Juga: GNIK Targetkan 60 Persen Pekerja Produktif Indonesia Sudah Kompeten di Tahun 2030!

Di akhir acara, seluruh peserta yang hadir juga menguatkan komitmen berkelanjutan untuk menjadi suri teladan dalam mendukung usaha sertifikasi kompetensi tenaga kerja, khususnya di bidang MSDM sesuai Surat Keputusan Menaker RI.

Sebagai bentuk konkret langkah maju tidak terputus, GNIK juga akan membagikan praktik-praktik terbaik dari Top 300 HR Leaders dalam mengelola dan menjadikan SDM yang kompeten. Caranya, melalui media digital dalam bentuk siaran siniar (podcast) dan menerbitkan buku Kumpulan Best Practice Pengelolaan SDM Indonesia.

Seluruh konsensus tersebut merupakan bentuk peran nyata para praktisi HR dan pejuang kompetensi lain dalam pencapaian puncak bonus demografi pada 2030 sert menyongsong Indonesia Emas 2045.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x