Kompas TV video vod

Pembunuhan Berencana Cinta Segitiga, Kriminolog Nilai Pelaku 'DA' Berkarakter Posesif dan Dominan

Kompas.tv - 9 Maret 2024, 21:43 WIB
Penulis : Shinta Milenia

KOMPAS.TV – Pengkhianatan telah menodai cinta korban Indriana dengan tersangka DA. Tanpa sepengetahuan Indriana, DA ingin kembali merajut asmara dengan DP yang merupakan mantan kekasihnya.

DP menerima tapi mengajukan syarat, DA harus menghabisi nyawa Indriana.

Kriminolog Adrianus, Meliala menyebut DP memiliki karakter posesif dan dominan, yakni keinginan menguasai orang lain secara berlebihan. Ketika bercampur rasa cemburu, apapun bisa dilakukan.

Sementara itu, Psikolog menilai tindakan DP menunjukkan gadis 24 tahun ini tidak ingin berbagi asmara dengan siapapun. Cinta bersyarat yang ditawarkan DP disambut DA.

Seandainya hubungan asmara antara DP dan DA tidak hanya bermodal hasrat ingin saling  memiliki, bisa jadi mereka tak perlu membunuh Indriana.

Lantas kenapa hanya gara-gara persoalan cinta segitiga diwarnai cemburu DP dan DA gelap mata menghabisi nyawa Indriana? Apakah memutuskan hubungan asmara dengan Indriana tidak cukup?

Kasus pembunuhan berencana ini telah menunjukkan pada kita bahwa hubungan percintaan yang salah dapat merugikan diri dan orang lain. Apalagi jika dua orang yang bertemu, masing-masing menyertakan persoalannya.

Menghilangkan nyawa orang lain merupakan perbuatan di luar kemampuan orang pada umumnya, apalagi jika sebelumnya pelaku tidak pernah melakukan tindak kejahatan.

Psikolog menyebut perlu ada pemeriksaan psikologis terhadap tersangka DP guna mengetahui kondisi psikisnya.

Hanya karena cemburu dalam cinta segitiga, tersangka DP tanpa pikir panjang nekat merencanakan pembunuhan terhadap Indriana. 

Kini DP hanya bisa menyesali perbuatannya. Kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Indriana Dewi Eka dapat menjadi pelajaran berharga.

Serumit apapun masalah yang kita hadapi, jangan mudah tersulut emosi. Apalagi sampai gelap mata mengancam keselamatan orang lain.

Kedepankan akal sehat dan nurani, jangan sampai menyesal di kemudian hari.

Baca Juga: Fakta-Fakta dan Kronologi Pembunuhan Berencana Cinta Segitiga Libatkan Caleg DPR RI

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x