Ambisi Raih Trofi Piala Afrika 2023, Maka Pantai Gading Harus Lumpuhkan Osimhen dan Lookman

KOMPAS.TV - Setelah berhadapan di babak grup, Pantai Gading dan Nigeria akhirnya akan kembali bertemu. Namun kali ini pertemuan terjadi di partai puncak Piala Afrika 2023.

Mengincar gelar ketiga, Pantai Gading harus lebih dulu menaklukkan Nigeria.

Pertemuan nanti juga bisa menjadi ajang balas atas kekalahan di pertemuan babak grup lalu.

Pelatih Interim, Emerse Fae diharapkan akan masih terus memberi kejutan bersamaan dengan Sebastien Haller dan Simon Adingra yang sudah bisa kembali turun. Bersama dengan Max Alain Gradel, ketiganya akan menghadapi ketangguhan bek Nigeria, salah satunya pemain Fulham,  Calvin Bassey.

Dan jika Fae ingin Pantai Gading yang mengangkat trofi di akhir turnamen, maka Fae harus menginstruksikan para pemain untuk melumpuhkan Osinhem dan Ademola Lukman.

Jika Pantai Gading mengincar tropi Afrika ketiga, maka Nigeria bertekad menambah catatan mereka ajdi keempat kalinya.

Pelatih asal Portugal, Jose Peseiro telah membentuk Timnas Nigeria jadi tim sangat kuat dalam bertahan, terlebih lagi Peseiro memiliki pemain terbaik Afrika yakni Victor Osimhen yang akan memimpin serangan Nigeria.

Untuk Nigeria, pernah mengalahkan tuan rumah di pertemuan babak grup sedikit banyak akan memudahkan mereka untuk mengulang kemenangan.

Selama Piala Afrika 2023, tim asuhan Peseiro ini baru kebobolan dua kali setelah menggunakan formasi 3-4-3 yang sulit ditembus lawan.

Nigeria tangguh di lini belakang, dikomandani oleh William Paul Troost Ekong membuat lini depan Nigeria bisa fokus saat menyerang, namun tak panik saat lawan menyerang balik.

Pertarungan Pantai Gading dan Nigeria adalah pertarungan lengkap di semifinal nanti menjadi pertemun  ke 8 untuk keduanya.

Dari 7 pertemuan, Nigeria menang 3 kali, sementara Pantai Gading menang 2 kali. Dan kali ini Pantai Gading akan diuntungkan dengan bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporter tuan rumah.

Baca Juga: Timnas Gambia Nyaris Alami Tragedi di Pesawat saat Berangkat ke Pantai Gading untuk Piala Afrika