Pengamat Soal Indonesia Vs Uzbekistan: Timnas Harus Maksimalkan Serangan dari Kedua Sayap

KOMPAS.TV - Timnas Indonesia U-24 akan memainkan Laga 16 besar Asian Games 2023 lawan Uzbekistan besok.

Performa Indonesia tidak cukup bagus jelang babak 16 besar, setelah menang pada Laga Pertama Grup F melawan Kirgistan, Indonesia menelan 2 kekalahan beruntun dari Taiwan dan Korea Utara.

Bukan hanya kalah, Indonesia juga gagal bikin gol di dua laga itu.

Sementara Uzbekistan lolos ke 16 besar dengan status juara Grup C yang hanya dihuni dua tim, Uzbekistan dan Hong Kong menyusul mundurnya Suriah dan Afghanistan.

Pelatih Timnas Indonesia U-24, Indra Sjafri mengaku telah merancang taktik untuk meladeni Uzbekistan yang lebih difavoritkan lolos ke babak perempat final.

"Sudah cek semua pemain dalam keadaan siap dan hari ini kita sudah menyiapkan game plan dari hasil laporan tim analis tentang kualitas pemain dari Uzbekistan. Mudah-mudahan kami bisa memberikan yang terbaik, mohon doa,” kata Indra Sjafri seperti kami kutip dari situs resmi PSSI.

Pengamat sepak bola Weshley Hutagalung meminta Timnas memaksimalkan serangan dari kedua sayap.

Skuad Indonesia belum pernah bertemu Uzbekistan di Asian Games. Namun, kedua sempat adu kekuatan di Kualifikasi Piala Dunia 1998.

Saat itu, Indonesia bermain imbang 1-1 di Laga Pertama 1 Juni 1997.

Di laga kedua pada 20 juni 1997, Indonesia kalah telak 3-0.

Di ajang Piala Asia, Indonesia dan Uzbekistan pernah bertemu dua kali.

Pada 10 Oktober 2014, Skuad Garuda takluk 3-0. Sedangkan di pertandingan 7 Maret lalu, kedua kesebelasan meraih hasil imbang 0-0.

Sesi latihan kemarin sudah diikuti Ramadhan Sananta. penyerang persis solo itu sudah terlibat dalam sesi latihan tim setelah tiba di beberapa jam sebelumnya.

Kehadiran Sananta memunculkan harapan lini depan Timnas Indonesia U-24 akan lebih bertaji.

Indonesia harus menang jika ingin terus melaju ke babak perempat Final Asian Games 2023.

Baca Juga: Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U24 Siapkan Taktik Khusus