Kebakaran di Bromo Berdampak Buruk Pada Pelaku Wisata, Hotel dan Penyewaan Jip Sepi

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Hangus dan gundul, inilah kondisi kawasan Bukit Teletubbies Bromo di Probolinggo Jawa Timur saat ini.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi hampir sepekan lalu membuat wisata alam yang mulanya eksotis, kini kering kerontang.

Tidak ada aktivitas wisatawan di Bukit Teletubbies, Padang Savana, maupun lautan pasir.

Objek wisata ini telah ditutup total oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sejak 6 September lalu.

Penutupan kawasan Wisata Bromo membuat para pelaku wisata kehilangan mata pencaharian. Hotel dan penginapan sepi lantaran tidak ada kunjungan wisatawan sejak objek Wisata Bromo ditutup.

Setali tiga uang, pemilik penyewaan jip Bromo pun kehilangan penghasilan lantaran jip tidak ada penumpang.

Jip-jip di Bromo sudah 5 hari parkir sehingga penyedia jasa angkutan jip tidak mempunyai pemasukan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut kasus seperti ini seharunya tidak terjadi jika pihak penyelenggara dokumentasi pernikahan paham terhadap aspek keamanan dan keselamatan.

Para pengguna jasa juga diminta untuk dapat menggunakan jasa WO yang telah tersertifikasi karena mereka telah diberi pemahaman terkait penerapan kebersihan, kesehatan, keamanan dan tanggung jawab menjaga sumber daya alam dan melindungi ekosistem.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Picu Meluasnya Kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo