Kompas TV video vod

Aplikasi dari SEA Group Jadi yang Paling Banyak Diunduh, Tapi Mengapa Saham SEA Masih Turun?

Kompas.tv - 21 Maret 2022, 17:27 WIB
Penulis : Edwin Zhan

JAKARTA, KOMPAS.TV - SEA, induk dari Shopee, Garena, Shopeepay, dan SEA Bank.

Meski tercatat sebagai aplikasi e-commerce yang paling banyak diunduh di dunia, namun ternyata, tak mampu menolong kinerja induknya.

SEA mencatat rugi bersih Rp 21 koma 6 triliun tahun lalu.

Hal ini tentu menjadi pertimbangan ketika hendak melirik saham GoTo yang akan segera IPO.

Bookbuilding saham GoTo akan berakhir hari ini, Senin (21/3).

Masih ada waktu untuk para investor menimbang, beli atau tidak?

Saham GoTo yang akan IPO; harganya terbilang murah Rp 300-an jika dibanding saat buka IPO tahun lalu di harga Rp 800-an.

Tapii, benarkah memang saham GoTo ini murah?

Berkaca pada apa yang terjadi di saham buka, banyak hal yang harus jadi pertimbangan investor.

Salah satunya tentu adalah fundamental dan kinerja perusahaan tersebut.

Kami mendapat data ini dari Underwriter GoTo, Indopremier.

Ini adalah angka estimasi rugi bersih GoTo yang dihitung Indopremier.

Dan di dalam prospektus yang juga bisa anda akses, GoTo mencatatkan disclaimer yang menyebut perusahaan mungkin tidak dapat mencapai profitabilitas.

Ada sisi lain yang bisa dilihat, bahwa perusahaan startup, terutama tech company, saat IPO jarang dalam keadaan untung.

Misalnya, Amazon atau Tesla; pasalnya, mereka mengeluarkan banyak uang untuk investasi dan ekspansi.

Kembali, keputusan membeli ada di tangan investor.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x