Kompas TV video vod

9 Pemain Persib Positif Covid-19, Padahal Sistem Bubble Sudah Diterapkan! Berikut Selengkapnya

Kompas.tv - 30 Januari 2022, 12:55 WIB
Penulis : Shinta Milenia

KOMPAS.TV - Tak hanya warga biasa, badai Covid-19 juga menghantam klub sepak bola peserta Liga 1.

9 pemain Persib Bandung dan 3 pemain Persebaya Surabaya terpapar korona, padahal sistem bubble atau sistem pertandingan terpusat sudah diterapkan.

Kemarin jelang pertandingan melawan Persikabo 19-73, 9 orang pemain Persib Bandung terkonfirmasi positif Covid-19.

Pihak Persib melalui pernyataan dalam laman resmi Persib.co.id, menjelaskan bahwa 9 pemain yang terkonfirmasi itu saat ini tengah menjalani karantina dan dalam kondisi tidak bergejala.

Tak cuma Persib Bandung, klub Jawa Timur Persebaya Surabaya juga dihantam badai serupa.

3 pemain positif Covid-19 dari hasil tes PCR rutin sehari jelang lawan PSS Sleman, mereka adalah Ady Setiawan, Reva Adi Utama, dan Akbar Firmansyah.

Baca Juga: Tak Lolos Babak Grup Piala Asia, PSSI Punya PR Besar di Pembinaan Sepak Bola Wanita

Menurut Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso dengan 3 pemainnya positif Covid, membuat tim asuhannya krisis pemain.

Sebab, sebelumnya 5 pemain tim Persebaya tengah dipanggil Timnas Indonesia.

Beruntung dengan komposisi pemain darurat, Persebaya Surabaya berhasil mengalahkan PSS Sleman 1-0.

PSM Makassar juga mengonfirmasi 1 pemain asing, Adam Mitter positif korona.

Pemain asal Inggris yang berposisi sebagai bek diketahui terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR.

Adam Mittter merupakan rekrutan anyar PSM pada bursa transer paruh musim.

Ia kini harus menjalani karantina usai ditengarai positif Covid-19.

Baca Juga: Ini Alasan Polda Sumut Tetapkan Dokter yang Suntik Vaksin Covid-19 Kosong ke Anak SD Jadi Tersangka

Merespons satu pemainnya positif terjangkit virus korona, Manajemen PSM Makassar langsung melakukan screening ulang terhadap tim.

Hasilnya, seluruh pemain, staf pelatih, dan official negatif.

Sebelumnya pada minggu lalu, 5 pemain Arema FC terkonfirmasi positif Covid-19.

Kecurigaan mengenai adanya kasus Covid-19 di tim Arema muncul ketika laga melawan PSIS Semarang, di Stadion Kapten I Wayan Dipa pada Senin, 17 Januari.

Saat itu semua pemain asing Arema tak masuk dalam daftar susunan pemain.

Evaluasi kini tentu perlu dilakukan, sebab pertandingan di Liga 1 sudah menerapkan sistem bubble atau gelembung.

Di mana pertandingan dirancang terpusat, sehingga membatasi kontak para pelaku olahraga dengan orang luar.

Baca Juga: Status Vaksinasi Covid-19 Bikin Kisah Perkencanan via Aplikasi Makin Ribet bagi Muda-Mudi di Prancis



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x