Kompas TV saintek teknologi

Kepala BSSN Ingatkan Pegawai: Tingkatkan Inovasi, Tidak Boleh Anti Perubahan

Kompas.tv - 4 April 2024, 23:08 WIB
kepala-bssn-ingatkan-pegawai-tingkatkan-inovasi-tidak-boleh-anti-perubahan
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. (Sumber: Dokumen Humas BSSN. )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV -  Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian mengingatkan kepada seluruh pegawai di lingkungannya untuk terus meningkatkan inovasi dan beradaptasi terhadap setiap perkembangan teknologi. 

Menurut dia, pesatnya kemajuan teknologi membuat setiap insan BSSN untuk tak anti dalam menghadapi perubahan zaman. 

“Saya ingin mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan komitmen dalam berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman. Kita harus memiliki mindset yang agile, tidak anti dengan perubahan, dan open minded,” kata Hinsa dalam keterangannya, Kamis (4/4/2024). 

Baca Juga: Pemilu 2024, BSSN RI Minta Masyarakat Waspadai Tiga Malware Ini

Hinsa menjelaskan, untuk mencapai ruang siber yang aman dan nyaman, sinergi dan kerja sama adalah kuncinya, baik di lingkungan internal maupun dengan mitra-mitra strategis.

Di antara banyak tantangan di masa depan, kata Hinsa, salah satunya adalah peran dan kontribusi BSSN dalam keamanan implementasi identitas digital untuk mendukung percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional.

Hal itu sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional.

“Dalam konteks tersebut, BSSN akan memberikan layanan Digital ID Broker, Crytography as a Service melalui Direktorat Operasi Sandi, dan Sertifikasi Elektronik melalui Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE),” ujarnya.

Hinsa mengatakan, Digital ID Broker adalah hal yang relatif baru.

Penetapan BSSN sebagai Digital ID Broker telah melalui serangkaian proses yang cukup panjang di jajaran pemerintah.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x