Kompas TV religi beranda islami

Tiga Perkara Yang Turut Serta Dibawa Mati

Kompas.tv - 3 Desember 2020, 20:56 WIB
tiga-perkara-yang-turut-serta-dibawa-mati
Suasana pekuburan al Ma'la di malam hari. (Foto Ilustrasi: Agung Pribadi)
Penulis : Agung Pribadi

Sedekah jariyah yang dimaksud adalah harta sedekah yang terus menerus berlangsung kemanfaatannya. Seperti membangun masjid, selama masjid tersebut masih dimanfaatkan oleh kaum muslimin, maka pahalanya akan selalu mengalir kepada orang yang bersedekah tersebut. Begitu juga wakaf alquran dan buku-buku keilmuan dan yang semisalnya, sumur atau sungai (air) yang dialirkannya untuk umum dan lainnya.

2. Ilmu yang bermanfaat.

Ilmu bermanfaat yang dimaksud disini adalah ilmu yang diajarkan kepada manusia, selama ilmu yang memberikan kemanfaatan tersebut tersebar, maka pahala akan selalu mengalir pada orang yang mengajarkan. Dan hal tersebut hendaknya mendorong kita untuk selalu mengajarkan hal yang bermanfaat dimanapun kita berada, terutama ilmu agama, Rasulullah shalallahu'alaihi wa sallam bersabda:

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893).

3. Anak yang sholeh

Orang tua sangat membutuhkan anak yang sholeh, taat kepada Allah, karena semua ketaatan yang dilakukan oleh seorang anak akan memberikan pahala kepada orang tuanya insya Allah. Ibnu Malak berkata:

“Sampai dikatakan: seorang ayah mendapatkan pahala dari setiap amalan anaknya yang sholeh, baik dia mendoakan ayahnya atau tidak, hal ini sama seperti seseorang menanam pohon yang berbuah, maka si penanam akan mendapatkan pahala setiap kali ada yang memakan buah tersebut, baik orang yang memakan buah tersebut mendoakan si penanam atau tidak”.
(Syarhul mashabih karya Ibnu Malak : 1/193).

Sebuah hadist lain, diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Sesungguhnya sebaik-baik yang kamu makan adalah yang (kamu dapatkan) dari usaha kamu, dan sesungguhnya anak-anakmu itu termasuk usaha kamu”. (HR. Turmudzi, Nasai, dan Ibnu Majah)

Hadist ini juga menggambarkan anak sholeh  yang senantiasa berdzikir dan selalu menjaga hubungan baik kepada kepada Allah. Dan ia pun tidak lupa memanjatkan do’a untuk kedua orang tuanya setelah mereka tiada.
 

Wallahu a’lam bish-shawab



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x