Kompas TV regional politik

Diminta Jokowi, Sang Ipar Wahyu Purwanto Mundur dari Pencalonan Bupati

Kompas.tv - 27 Juli 2020, 07:30 WIB
diminta-jokowi-sang-ipar-wahyu-purwanto-mundur-dari-pencalonan-bupati
Adik ipar Presiden Jokowi, Wahyu Purwanto (Sumber: Ist)
Penulis : Desy Hartini

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Adik ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wahyu Purwanto, menyatakan mundur dari pencalonan bupati Gunungkidul, Yogyakarta, melalui Partai Nasdem.

Hal itu dilakukan oleh Wahyu Purwanto sesuai dengan permintaan Jokowi dan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh agar arah kegiatan selama ini diubah menjadi kegiatan sosial.

"Pak Jokowi dan Pak Surya Paloh melihat potensi saya yang tidak di politik barangkali," kata Wahyu saat menggelar pertemuan dengan relawan di Siyono, Kapanewon Playen, yang dilansir dari Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Baca Juga: Inilah 4 Anggota Keluarga Jokowi yang Ramaikan Pilkada 2020

Padahal, menurut Wahyu, pengalaman keduanya dalam bidang politik jauh lebih luas dan tentu keputusan itu akan diikutinya.

Wahyu pun mengaku sudah berkegiatan dalam bidang politik selama setahun belakangan ini. Bahkan, ia mengakui seluruh wilayah di Gunungkidul sudah dikunjunginya, termasuk membentuk relawan yang mendukung dirinya di seluruh desa. 

Namun, mantan rektor Universitas Gunungkidul ini mengaku tidak akan meninggalkan relawan. Ia tetap akan berjuang demi kemajuan Gunungkidul. Wahyu juga masih duduk sebagai Dewan Pakar DPD Nasdem Gunungkidul.

"Kebetulan saya berkiprah di Gunungkidul sudah cukup lama, jadi prioritas saya di sini. Terkait kiprah di partai, saya masih menunggu instruksi lanjutan," ucap Wahyu.

Disinggung Dinasti Politik

Disinggung mengenai dinasti politik di Indonesia, Wahyu mengatakan bahwa hal tersebut tidak ada.

Menurutnya, kerabat Jokowi yang kebetulan maju sebagai calon kepala daerah merupakan hak politik sebagai warga negara.

Baca Juga: Klarifikasi Gibran Soal Dinasti Politik

"Kalau saya berbelok dari politik ke sosial bukan berkaitan dengan dinasti politik, saya yakin Pak Jokowi seorang demokrat sejati, mengapresiasi hak warga negara, ingin berpartisipasi di bidang politik. Oleh sebab itu beliau juga memberikan kebebasan kepada putra, mantunya, dan sebagainya sebagai warga yang memiliki hak politik," kata Wahyu.

Wahyu pun mengaku kerap bertemu dengan Jokowi sebagai keluarga.

Namun demikian, pihaknya ditemui dan diminta secara khusus oleh Jokowi terkait pengunduran diri dari pencalonan bupati Gunungkidul.

"Kalau dalam keluarga sering bertemu pastinya. Tapi kalau untuk arahan ini sifatnya khusus," kata Wahyu.

#Jokowi #WahyuPurwanto #GibranRakabuming



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x