Kompas TV regional kriminal

Fakta Pemilik Kerbau Menangis Histeris, 9 Ekor Mati dan Dagingnya Dicuri Setelah 8 Tahun Dipelihara

Kompas.tv - 25 Juli 2020, 05:15 WIB
fakta-pemilik-kerbau-menangis-histeris-9-ekor-mati-dan-dagingnya-dicuri-setelah-8-tahun-dipelihara
Pemilik hewan kurban meratapi kepergian kerbau peliharaannya yang disembelih orang tak dikenal dan dagingnya dicuri. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

BANTEN, KOMPAS TV - Sebanyak 9 ekor kerbau milik seorang warga di Kota Cilegon, Banten, ditemukan mati dalam keadaan disembelih dan sebagian dagingnya dicuri oleh orang tak dikenal.

Sontak, sang pemilik kerbau pun menangis histeris melihat kejadian itu. Betapa tidak, sebab kerbau-kerbau itu rencananya hendak dijual untuk keperluan Idul Adha.

Tapi, kerbau-kerbau itu malah ditemukan sudah tak bernyawa di Kawasan Industri Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Petugas Temukan Hewan Tak Layak Kurban

Dari foto yang beredar, tampak seorang pria mengenakan topi warna putih meratapi dan memeluk hewan ternaknya yang sudah mati di padang rumput.

Berdiri di sampingnya seorang perempuan yang mencoba menenangkan sang pemilik hewan.

Hani Purnomo, anak pemilik kerbau, mengatakan dirinya menemukan jejak bekas roda kendaraan roda empat di lokasi penemuan bangkai kerbau milik orang tuanya itu.

Baca Juga: Pemilik Hewan Kurban Menangis Histeris 9 Kerbaunya Mati dan Dagingnya Dicuri, Ada Jejak Ban Mobil

Dia menduga, kawanan pencuri beraksi pada Kamis (23/7/2020) dini hari. Lalu dan membawa daging kerbau menggunakan mobil bak terbuka.

Sebelum melakukan aksinya, kawanan pencuri itu terlebih dahulu menjebol trotoar agar mudah keluar masuk ke lokasi kandang hewan kurban itu berada.

"Ada yang menjebol trotoar buat akses mobil masuk. Tadi katanya ada yang lihat semalam itu ada mobil dua warna putih sama hitam," kata Hani dikutip dari Kompas.com pada Jumat (24/7/2020).

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1441 H Jatuh pada Jumat 31 Juli 2020

Lokasi kandang dengan tempat ditemukannya 9 ekor kerbau yang mati diketahui hanya berjarak sekitar 200 meter.

Hani menduga, pelaku tidak beraksi seorang diri. Pasalnya, dilihat dari jumlah hewan ternak yang dicuri dagingnya memang cukup banyak.

Hani menambahkan, ayahnya yang memiliki hewan ternak tersebut masih sulit menerima bahwa 9 kerbau yang akan dijual untuk kebutuhan Idul Adha itu digasak maling.

Baca Juga: Masuk Zona Merah, Walikota Gorontalo Tidak Izinkan Warga Laksanakan Sholat Idul Adha Berjamaah

Sebab, kejadian pencurian hewan ternak ini baru dialami oleh ayahnya untuk yang pertama kali.

"Ini kejadian pertama kali. Bapak juga stres makanya saya ambil cuti kerja buat menenangkan orang tua juga. Terutama Ibu nangis juga," ujar Hani.

Menurut informasi dari sang pemilik, hewan ternak yang dicuri dagingnya itu sudah dipeliharanya sejak 8 tahun lalu.

Baca Juga: Pandemi, Kemenag Jateng Anjurkan Pemotongan Hewan Kurban Di RPH

Keluarga pemilik ternak berharap polisi dapat menangkap para pelaku yang tega mencuri 9 kerbau jelang perayaan hari raya Idul Adha itu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon, AKP Maryadi, membenarkan adanya laporan pencurian hewan ternak.

Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan pemeriksaan saksi-saksi.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Petugas Temukan Hewan Tak Layak Kurban

"Iya (ada laporan), kami sedang mengumpulkan bukti-bukti," kata Maryadi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x