Kompas TV regional peristiwa

Terekam CCTV Gerombolan Pesepeda Keroyok Pelajar, Berawal Korban Menegur Minta Diberi Jalan

Kompas.tv - 8 Juli 2020, 22:09 WIB
terekam-cctv-gerombolan-pesepeda-keroyok-pelajar-berawal-korban-menegur-minta-diberi-jalan
Ilustrasi penganiayaan (Sumber: Pixabay)
Penulis : Tito Dirhantoro

Baca Juga: Video Polisi Dikeroyok WNA Nigeria Viral di Medsos, Peristiwa Terjadi di Parkiran Apartemen

Setelah mendapat penganiayaan tersebut, korban langsung melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polsek Magersari, Polres Mojokerto Mojokerto.

Kapolsek Magersari, Kompol M. Sulkan membenarkan adanya kejadian penganiayaan terhadap pelajar yang dilakukan oleh sekolompok pesepeda tersebut.

"Kami masih memeriksa saksi sekaligus rekaman kamera CCTV terkait kasus penganiayaan yang melibatkan rombongan pesepeda," kata Sulkan sepertidikutipdari Tribunnews pada Rabu (8/7/2020).

Ia menjelaskan, kronologi penganiayaan ini berawal ketika korban berangkat dari rumah mengendarai motor Honda Beat warna hitam menuju sekolahnya di SMK Raden Patah.

Korban bertemu rombongan Gowes sepeda ontel yang berjalan beriringan, indikasinya menutup jalan di pertigaan Jatikulon, Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga: Sadis! Terlibat Cekcok, Petugas Dishub Dikeroyok Hingga Terluka Parah

“Korban berkata minggir bos dan melanjutkan perjalanan menuju ke sekolahnya," ujar Sulkan menirukan korban.

Setelah itu, korban berhenti di pertigaan tepatnya di samping sekolah SMK Raden Patah. Ternyata korban disusul oleh rombongan pesepeda. Selanjutnya, korban dianiaya.

"Motif penganiayaan ini diduga lantaran rombongan pesepeda merasa tersinggung dengan perkataan korban, sehingga terjadi insiden tersebut," ujar Sulkan.

Sulkan mengingatkan, tindakan arogan sekelompok pesepeda itu tidak dapat dibenarkan. Sebab, pengeroyokan yang mengakibatkan korban luka-luka adalah perbuatan penganiayaan yang merupakan tindakan Pidana.

Baca Juga: 3 Anggota TNI Keroyok Pelajar SMA, Berawal Rebutan Pacar Sampai Kapendam Pattimura Turun Tangan

"Pelaku belum diketahui masih dalam penyelidikan," kata Sulkan.

Sementara korban penganiayaan, Mf, berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku pengeroyokan terhadapnya. Ia akan menempuh jalur hukum terkait kasus penganiayaan ini.

"Saya tidak kenal pelaku semoga bisa cepat ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya," kata Mf.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x