Kompas TV regional berita daerah

Cerita Mahasiswa S2 Indonesia di Rusia saat Pandemi Covid-19

Kompas.tv - 28 April 2020, 17:27 WIB
cerita-mahasiswa-s2-indonesia-di-rusia-saat-pandemi-covid-19
Cerita Mahasiswa S2 Indonesia di Negeri Beruang Merah saat Pandemi Covid-19 (Sumber: Achmad Firdaus Hasrullah S.IP Mahasiswa S2 di Universitas Higher School Of Economy (HSE) Moskow) Lokasi Foto : Di Stasiun Metro Dubrovka Moskow
Penulis : KompasTV Makassar

 

 

MAKASSAR, KOMPAS TV - Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin pada hari Kamis lalu (2/4) menyampaikan secara resmi untuk memperpanjang masa Lockdown hingga 30 April 2020.

Perpanjangan masa ini berlaku di seluruh Rusia tanpa terkecuali.

Putin mengambil langkah-langkah ini untuk membendung penyebaran virus corona yang setiap harinya bertambah di Rusia hingga penyebaran dan angka kasus baru menurun.  

Putin juga menyusun langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan stabilitas ekonomi dan infrastruktur inti tetap dalam keadaan stabil.

Jika tidak ada tanda-tanda membaik, Moskow sebagai ibu kota Rusia akan memperpanjang Lockdown hingga akhir Mei 2020.

Baca Juga: Makin Panas! Trump Tuntut China Ganti Rugi Karena Corona

Rusia sendiri saat ini memiliki lebih dari 5,300 kasus dan lebih dari 45 kematian yang telah di konfirmasi oleh Kementerian Lesehatan Federasi Rusia. 

Sejak bulan Maret lalu, Rusia memberlakukan Lockdown yang mengharuskan semua kantor pemerintahan negeri maupun swasta harus meliburkan pegawai mereka.

Namun, gaji mereka pun tetap dibayarkan penuh tanpa harus bekerja di kantor.  

Ada beberapa kebijakan dari Putin untuk memutus rantai virus Corona ini yaitu dengan menerbitkan amandemen terhebat dalam paket hukum di Rusia dimana hukuman penjara tujuh tahun, akan berlaku jika seseorang dengan positif virus corona dan dengan sengaja menghancurkan sistem karantina yang mengakibatkan orang lain terkena virus tersebut.

Ada juga denda sangat besar bagi orang yang sehat tetapi melanggar perintah untuk tetap tinggal di rumah, dan potensi hukuman baru hingga lima tahun untuk menyebarkan berita palsu (hoax) tentang pandemi ini. 

Pemerintah Rusia pun telah diberi otoritas untuk menyatakan situasi darurat dan menerapkan peraturan baru lebih lanjut dan pembatasan sewajarnya untuk memutus rantai virus tersebut.

Kiranya, tidak ada perdebatan jelas tentang tindakan-tindakan ini di parlemen Rusia, dimana semua bahu-membahu untuk membantu dan melindungi warganya.

Baca Juga: Pemandangan Kota New York Sepi Akibat Pandemi Corona



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x