Kompas TV regional berita daerah

Viral Ibu dan 2 Anaknya Positif Covid-19, Ternyata Terpapar dari Pakaian Sang Ayah

Kompas.tv - 27 April 2020, 00:18 WIB
viral-ibu-dan-2-anaknya-positif-covid-19-ternyata-terpapar-dari-pakaian-sang-ayah
Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi saat simulasi Penanganan Pasien Corona di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020) (Sumber: KOMPAS.COM)
Penulis : Tito Dirhantoro

BOGOR, KOMPAS TV - Juru Bicara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Dedi Syarif, mengatakan ibu dan dua anak yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 ternyata tertular dari pakaian sang ayah.

Hal ini diketahui lantaran sang ayah bekerja menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Iya sudah (diperiksa tertular dari baju ayahnya)," kata Dedi yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) seperti dikutip Kompas.com, Minggu (26/4/2020).

Dedi menjelaskan, pakaian sang ayah menjadi media penularan virus corona atau Covid-19 di rumah mereka, meskipun sang ayah langsung membersihkan tubuhnya sepulang dari rumah sakit.

Baca Juga: Kronologi Lengkap Ibu dan 2 Anaknya yang Viral Terpapar Covid-19 dari Pakaian Sang Ayah

Namun, virus tersebut telah menempel pada permukaan pakaian yang kemudian tidak sengaja tersentuh tangan sang ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga.

"Karena dia (ayah) memang bekerja di sana Wisma Atlet, kemungkinan besar dari pakaiannya (penularan virus)," ungkapnya.

Untuk mencegah penularan, kata dia, sejak awal seharusnya sang ibu segera mencuci tangan atau paling tidak pakaian tersebut langsung direndam.

Dengan demikian, virus Covid-19 ini tidak akan bersarang dan bertahan hidup pada pakaian yang dikenakan sang ayah.

"Mungkin bajunya itu yang dibawa sama dia (ibu) kan. Seharusnya langsung dicuci kalau memang berisiko pekerjaannya di tempat yang seperti itu," ujar dia.

Dedi menuturkan, dua anak yang terpapar Covid-19 itu masing-masing berusia 8 dan 4 tahun. Sementara anak pertamanya dinyatakan negatif virus corona. 

Baca Juga: Sekeluarga Positif Corona, Begini Langkah Pemkab Bogor

“Anak pertama justru enggak, yang usia 8 tahun dan 4 ini anak kedua dan ketiga kena," ujar Dedi.

Kronologi Terpapar Covid-19

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Ade Yasin, mengatakan ibu dan dua anak yang dinyatakan positif Covid-19 itu telah dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, video ibu dan dua anaknya saat dijemput tim medis sempat viral di media sosial. Sang ibu terlihat memeluk kedua anaknya di dalam ambulans.

"Iya memang benar (kakak beradik tertular Covid-19) di Kabupaten Bogor, usianya delapan dan empat tahun, dalam satu keluarga (ibu)," kata Ade melalui keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).

Ade menuturkan, ibu dan dua anaknya itu dinyatakan positif corona berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan di laboratorium RS Polri Jakarta.

Kronologinya, ibu dan dua anaknya itu terpapar Covid-19 bermula ketika sang ayah pulang ke rumahnya pada Selasa (14/4/2020).

Tiba di rumah sekitar pukul 18.00 WIB, sang ayah langsung membersihkan diri sebelum berinteraksi dengan keluarganya.

Baca Juga: Viral Evakuasi Kakak Beradik Tertular Corona, Ini Kata Bupati Bogor

Berdasarkan penuturan sang istri, kata Ade, suaminya baru berinteraksi dengan anaknya setelah shalat Isya.

Tiga jam kemudian, ketiga anaknya mengeluh sakit kepala dan demam. Saat diukur, suhu tubuh ketiga anak tersebut di atas 38 derajat celcius.

"Dan pada pagi harinya 15 April jam 10 dibawa ke rumah sakit," kata Ade.

Ketiga anak itu lalu dibawa ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor. Tim medis rumah sakit melakukan rontgen dan menyatakan ada peradangan di paru-paru ketiga anak itu.

Tim medis lalu melakukan tes darah. Berdasarkan hasil tes, limfosit ketiga anak itu menurun dan mengarah kepada Covid-19.

"Karena kondisinya kurang bagus lalu dinyatakan PDP (Pasien Dalam Pengawasan)," kata Ade.

Pada 16 April 2020, pihak puskesmas setempat belum bisa melakukan rapid test virus corona karena kehabisan alat.

Kantor sang ayah pun memfasilitasi pemeriksaan tes swab untuk keluarga itu di RS Polri Jakarta. 

Tim medis dari RS Polri pun mengambil sampel cairan tenggorokan seluruh keluarga untuk diperiksa di laboratorium.

Baca Juga: 51 Petugas Medis di RSUD Bogor Positif Saat Rapid Test Corona, Ini Kabar Terkininya

Keesokan harinya, petugas puskesmas setempat menerima telepon dari kepala dusun yang menyebut sang ibu mengalami sesak napas. Ibu itu kemudian dilarikan ke IGD RSUD Cileungsi untuk mendapatkan perawatan.

Setelah dilakukan rontgen, sang ibu mengalami pembengkakan jantung dan dipindahkan ke rawat inap di salah satu rumah sakit daerah.

"Tanggal 20 April hasil lab dari RS Polri dinyatakan bahwa ibu dan dua anaknya positif Covid-19. Sementara sang ayah dan satu anak lainnya dinyatakan negatif Covid-19,” kata Ade.

Selanjutnya, ibu dan dua anaknya itu langsung dibawa ke RS Darurat Covid-19 Kemayoran Jakarta Pusat untuk menjalani perawatan pada 21 April sekitar pukul 00.30 WIB.

"Iya jadi keluarga itu pada pukul 00.30 WIB itu dibawa ke Rumah Sakit Atlet Jakarta untuk dirawat," ujar Ade.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x