Kompas TV regional berita daerah

Penjelasan TNI Soal Kecelakaan Rombongan Paspampres yang Tewaskan Dandim Kuala Kapuas

Kompas.tv - 10 Maret 2020, 10:37 WIB
penjelasan-tni-soal-kecelakaan-rombongan-paspampres-yang-tewaskan-dandim-kuala-kapuas
Proses evakuasi anggota Paspampres setelah insiden perahu terbalik di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

KALIMANTAN TENGAH, KOMPASTV - Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, menjelaskan penyebab kecelakaan perahu speedboat rombongan Paspampres yang menewaskan Dandim 1011/Kuala Kapuas, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.

Seperti diketahui, Letkol Bambang meninggal setelah speedboat TNI AD KMC RBB Den Bekang XII Tpr yang ditumpanginya tabrakan dengan longboat L300 milik Dinas Kehutanan.

"Dari arah yang berlawanan, Mas, satu berangkat (L300), yang satu kembali (KMC RBB)," kata Fahmi seperti dikutip Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Fahmi menuturkan, kecelakaan tersebut terjadi usai speedboat rombongan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang juga ditumpangi Dandim Kuala Kapuas mengecek Taman Nasional Sebangau.

Pengecekan tersebut merupakan upaya persiapan menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo serta Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima.

Baca Juga: Fakta Kecelakaan "Speedboat" Paspampres, Tewaskan Dandim 1011/Kuala Kapuas

Setelah rombongan Paspampres selesai melakukan pengecekan, mereka langsung kembali menuju Pelabuhan Kereng Bangkirai.

Namun nahas, dalam perjalanan speedboat rombongan Paspampres mengalami tabrakan dengan kapal L300 yang membawa logistik menuju Taman Nasional Sebangau. 

“Ketika kedua perahu berhadapan, tabrakan pun tak terhindari,” ujar Fahmi.

Adapun faktor terjadinya kecelakaan, kata Fahmi, karena kedua kapal tersebut saling berhadapan di tengah Sungai Sebangau yang terbilang sempit. 

"Penyebabnya faktor medan, sungai yang sempit tidak bisa buat selisihan. Kebetulan TKP di tikungan sungai,” katanya.

Baca Juga: Perahu Paspampres Kecelakaan Saat Survei Lokasi untuk Raja dan Ratu Belanda

Sebelumnya diberitakan, enam orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat rombongan Paspampres di Sungai Sebangau, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (9/3/2020).

Salah seorang korban tewas, yakni Komandan Kodim 1011/Kuala Kapuas Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono.

"Sebanyak 18 penumpang berhasil ditemukan kondisi selamat. Satu orang diketemukan, yaitu Dandim 1011/Klk dalam kondisi meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Hendra Rochmawan melalui keterangan tertulis, Senin (9/3/2020).

Jenazah Bambang telah dievakuasi serta langsung disemayamkan di rumah sakit melalui Pelabuhan Kereng Bangkirai, Palangkaraya.

Dengan demikian, dari total 19 penumpang kapal, 18 di antaranya selamat, termasuk tujuh personel Paspampres.

Adapun lima korban tewas lain merupakan penumpang speedboat milik Taman Nasional Sebangau, Dinas Kehutanan.

Baca Juga: Ternyata Rombongan Paspampres yang Kecelakaan Tengah Cek Lokasi Kunjungan Raja Belanda

Hendra menambahkan, penumpang yang berada di speedboat milik taman nasional ditumpangi oleh delapan orang.

Dari delapan orang itu, dua di antaranya selamat meski mengalami kritis. Sementara lima penumpang lainnya meninggal dunia.

Kelimanya terdiri atas seorang aparatur sipil negara (ASN), tiga pegawai taman nasional, dan satu orang merupakan istri dari polisi hutan taman nasional.

Selain itu, seorang penumpang di speedboat itu hingga Senin malam masih belum ditemukan. Ia merupakan anggota Manggala Agni bernama Masnyah.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x