Pemkot Semarang Apresiasi Rumah Aman untuk Anak Terlantar

SEMARANG, KOMPAS.TV - Saat menghadiri silaturahmi alumni siswa SOS Children's Village Indonesia di kawasan Banyumanik, Sekretaris Daerah Kota Semarang Iswar Aminuddin menyatakan organisasi sosial ini mempunyai rasa kemanusiaan tinggi yang ingin memberikan hak yang sama bagi anak-anak kurang beruntung atau terlantar.

Mereka dibina dengan mendapatkan pendampingan ibu asuh hingga dewasa kelak untuk menjadi orang sukses sesuai cita-citanya. Iswar berharap mereka tidak boleh patah semangat dan harus optimis menjadi generasi emas penerus bangsa.

“Kita berharap dari anak-anak yang ditelantarkan oleh orang tua maupun keluarga, di tempat ini mereka bisa mendapatkan kasih sayang daripada orang tua asuh sehingga kemudian mereka bisa lebih percaya diri,” ujar Iswar.

Salah satu alumni, Yongki Suryanto, yang sejak kecil tinggal di SOS Children's Village Indonesia, mengaku penuh tantangan dan suka cita. Semangat belajarnya akhirnya tidak sia-sia kini ia dipercaya sebagai kepala cabang sebuah perusahaan ekspedisi.

Sementara itu, National Director SOS Children's Village Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo menegaskan sekolah ini menampung anak- anak terlantar. Mereka diberi pendidikan yang layak agar menjadi manusia yang berguna.

“Ada, mungkin saya tidak tahu, ada 100 atau 200 orang yang mulanya anak-anak kehilangan pengasuhan orang tua, kita melihat sebuah keluarga yang begitu besar, yang menyatu untuk melewati kehidupan mereka selama ini,” tutur Gregor Hadi Nitihardjo.

Di Kota Semarang sendiri saat ini lebih dari 100 anak penghuni SOS Children's Village. Mereka berasal dari berbagai daerah termasuk dari luar Jawa.

#organisasisosial #soschildren'svillage #kotasemarang