Kompas TV regional sumatra

Timsar Gabungan Temukan Wanita Prancis yang Hilang di Bukit Sipiso-piso Sumut, Alami Patah Tulang

Kompas.tv - 7 April 2024, 19:17 WIB
timsar-gabungan-temukan-wanita-prancis-yang-hilang-di-bukit-sipiso-piso-sumut-alami-patah-tulang
Timsar gabungan temukan wanita WNA Perancis berusia 52 tahun yang hilang di area wisata Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. (Sumber: Antara )
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Deni Muliya

"Dikarenakan kondisi medan yang cukup curam dan terjal, Korban akhirnya berhasil dievakuasi ke puncak bukit pada pukul 07.00 WIB, selanjutnya langsung diserahkan kepada RSUD Kabanjahe yang disaksikan oleh anak korban untuk selanjutnya dilakukan penanganan medis lebih lanjut," kata dia.

Sebelumnya, Basarnas Medan menerima informasi terkait adanya orang hilang di Bukit Sipiso-piso Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

Dalam kronologis kejadian, bermula pada Sabtu (6/4/2024) pukul 11.15 WIB Andrea Zoe hendak berwisata dengan berjalan kaki menuruni bukit ke air Terjun Sipiso-piso bersama putrinya, Andreo Artenais.

Namun dalam perjalanan pulang, anak Andreo Zoe mendahului ibunya untuk sampai ke atas bukit terlebih dahulu.

Setelah Andreo sampai di atas bukit, dia mendapat pesan dari ibunda bahwa ia sedang diganggu oleh orang tak dikenal.

Andreo langsung melaporkan kejadian itu pada guide dan turun kembali bersama masyarakat untuk melakukan pertolongan terhadap ibunya.

Tetapi mereka hanya menemukan tas ibunya lengkap dengan isinya.

Baca Juga: Kasus Anak Bunuh Ibu di Medan: Pelaku Baru 1 Bulan Tinggal, Disebut Pernah Direhab karena Narkoba

Selanjutnya, mereka melaporkan hal tersebut kepada kepolisian setempat dan kembali melakukan pencarian dengan hasil nihil.

Selanjutnya kejadian tersebut dilaporkan kepada Basarnas Medan guna meminta bantuan.

Hubungan Masyarakat Basarnas Medan Iman Sitorus mengingatkan kembali kepada turis atau wisatawan yang ingin berwisata air di alam untuk tetap berhati-hati.

"Setiap turis maupun lokal dan mancanegara alangkah baiknya melapor kepada tour guide agar bisa didata, kemudian mematuhi rambu di wisata, dan lebih berhati-hati terhadap barang bawaan, dan berhati-hati dengan kondisi alam," ujar dia.




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x