Kompas TV regional jawa tengah dan diy

Peringatan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah 12-14 Maret 2024, Simak Wilayah Terdampak

Kompas.tv - 12 Maret 2024, 13:52 WIB
peringatan-cuaca-ekstrem-di-jawa-tengah-12-14-maret-2024-simak-wilayah-terdampak
Foto ilustrasi hujan lebat dampak cuaca ekstrem. (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

SEMARANG, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengumumkan peringatan tentang potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi di berbagai wilayah di Jawa Tengah selama periode 12 hingga 14 Maret 2024.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, memaparkan beberapa dinamika atmosfer berkontribusi pada kondisi ini, termasuk intensitas hujan yang bervariasi dari sedang hingga lebat, disertai petir dan kilat, serta potensi angin kencang.

"Perkiraan cuaca ekstrem mulai 12-14 Maret 2024," jelas Yoga dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Baca Juga: Feri Amsari: Utak-atik Sistem Pemilu, Hanya Untungkan Partai Politik

Masyarakat di Jawa Tengah, khususnya di wilayah pesisir utara dan selatan, diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Yoga menegaskan pentingnya masyarakat untuk tetap waspada selama beberapa hari ke depan, terutama bagi mereka yang berada di wilayah rawan bencana.

Adapun BMKG telah merinci sejumlah daerah di Jawa Tengah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan, mencakup wilayah dari Cilacap hingga Brebes, serta kota-kota besar seperti Semarang, Surakarta (Solo), dan sekitarnya.

Baca Juga: Alasan Pesawat Lion Air tujuan Jeddah Berputar-putar di Binjai dan Mendarat di Bandara Kualanamu

Daerah Berpotensi Terjadinya Cuaca Ekstrem

Sejumlah daerah di Jawa Tengah diidentifikasi berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam periode tiga hari ke depan, meliputi:

  • 12 Maret 2024: Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Demak, Semarang, Temanggung, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, Salatiga, Pekalongan, dan sekitarnya.
  • 13 Maret 2024: Wilayah utara Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
  • 14 Maret 2024: Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Surakarta, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Pekalongan, Pemalang, Karimunjawa, dan sekitarnya.

Baca Juga: Tim SAR Cari 6 Korban Banjir dan Longsor di Sumbar

Masyarakat di daerah-daerah tersebut harus memperhatikan kondisi cuaca dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi.

Potensi cuaca ekstrem ini diindikasikan dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan diri menghadapi potensi risiko yang mungkin terjadi.

Baca Juga: Simak Cara Cek Panduan Tahap Kedua Bansos BPNT 2024 di cekbansos.kemensos.go.id


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x