Kompas TV regional jabodetabek

Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Suami Sudah Curiga dengan Gelagat Aneh Pelaku Sejak 2 Bulan

Kompas.tv - 9 Maret 2024, 11:20 WIB
ibu-bunuh-anak-di-bekasi-suami-sudah-curiga-dengan-gelagat-aneh-pelaku-sejak-2-bulan
Kolase. Ibu berinisial SNF (26) membunuh anak kandungnya, AAMS (5), di Bekasi, Kamis (7/3/2024). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Desy Afrianti

BEKASI, KOMPAS.TV - Gelagat aneh SNF (26), ibu yang bunuh anak kandungnya, AAMS (5) di Bekasi, sudah dirasakan sang suami, MAS, sejak dua bulan belakangan. 

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan bahwa pihaknya telah memeriksa MAS terkait kasus ibu bunuh anak di Bekasi kemarin Jumat (8/3/2024).

Hasil pemeriksaan terhadap MAS, diketahui bahwa SNF sudah menunjukkan perilaku tak wajar sejak dua bulan belakangan ini.

“Dalam dua bulan terakhir, pelaku timbul perilaku aneh,” kata Firdaus, Jumat.

Baca Juga: Kronologi Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Sempat ke Bandara Ngaku Ingin ke Suatu Tempat Ikuti Bisikan Gaib

Gelagat aneh SNF semakin ekstrem pada satu hari sebelum perempuan itu membunuh anak kandungnya. Pada Rabu (6/3/2024), SNF tiba-tiba berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Firdaus bilang, SNF ingin pergi ke Makkah bersama dua anaknya. Namun, ia tidak membawa paspor dan tiket. Petugas keamanan bandara melihat SNF pun mendatanginya. 

Petugas itu lantas menelpon MAS untuk memberikan kabar terkait SNF yang tampak aneh. MAS yang tengah berada di Medan, Sumatera Utara sontak kaget karena sang istri tidak memberitahu.

Ia meminta tolong agar petugas keamanan bandara mencarikan taksi untuk SNF dan dua anaknya ke salah satu hotel di Bekasi yang sudah dipesan.

"Kemudian pukul 11.00 WIB check in di hotel, masuk ke kamar, kemudian suami sempat video call dengan istrinya yang waktu itu di dalam kamar hotel," ungkapnya.

Hingga malam datang, ibu dan kedua anaknya itu masih berada di hotel. Pada Kamis (7/3/2024) pukul 03.00 WIB, SNF keluar dari hotel tanpa memberitahu resepsionis.

Ia sempat meminta bantuan petugas yang ada di luar hotel untuk memesan taksi. Ketika taksi datang, SNF malah mengabaikannya dan memilih berjalan kaki ke rumahnya.

Berdasarkan keterangan dari MAS, ia kesulitan menghubungi sang istri. Hingga pukul 10.00 WIB, SNF akhirnya mengangkat telepon.

“Kemudian ditanya di mana anak-anak. Katanya, anak-anak sudah di surga,” kata Firdaus.

Baca Juga: Sebelum Bunuh Anaknya, Ibu di Bekasi Menginap di Hotel lalu Check Out Jam 3 Pagi Pulang Jalan Kaki

MAS lantas meminta kerabatnya, NA, untuk datang ke rumah yang berada di Perumahan Burgundy, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

NA sempat dilarang oleh SNF untuk masuk ke dalam rumah. Setelah berhasil masuk, NA menemukan AAMS sudah tewas bersimbah darah.


Saat ini, polisi telah menetapkan SNF sebagai tersangka karena membunuh anaknya menggunakan pisau dapur sebanyak 20 kali tusukan.

SNF dijerat dengan Pasal 76C Juncto Pasal 180 Ayat 3 dan Ayat 4 Undang-Undang RI No 35 Tahun 2014 atau Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).



Sumber : Tribun Bogor


BERITA LAINNYA



Close Ads x