Kompas TV lifestyle kesehatan

Mengenal Siriosis Hati, Ciri-ciri Penyakit Liver yang Sudah Parah

Kompas.tv - 28 April 2024, 10:00 WIB
mengenal-siriosis-hati-ciri-ciri-penyakit-liver-yang-sudah-parah
Ilustrasi liver, hati. Waspadai liver kronis yang merupakan penyakit hati tahap lanjut. (Sumber: Kompas.com )
Penulis : Ade Indra Kusuma | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Penyakit hati atau liver adalah gangguan pada fungsi organ hati. Penyakit liver yang sudah sudah parah atau tahap lanjut disebut sebagai sirosis hati.

Sirosis hati adalah penyakit liver tahap lanjut dengan kondisi jaringannya yang telah rusak dan mengalami peradangan. Hati berperan penting dalam proses pencernaan, menyingkirkan zat beracun dari dalam tubuh, dan menyimpan cadangan energi.

Namun, ada kalanya fungsi hati terganggu sehingga memicu terjadinya penyakit liver atau penyakit hati. Penyakit ini disebabkan oleh faktor keturunan, infeksi virus, obesitas, hepatitis, dan kebiasaan minum alkohol berlebihan.

Baca Juga: Momen Pratama Arhan Langsung Peluk Azizah Salsha Usai Kalahkan Korsel, Netizen Auto Baper

Ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah atau sirosis muncul tergantung pada stadium penyakit liver Anda. Pada tahap awal, mungkin tidak akan ada ciri-ciri yang muncul.

Melansir dari NHS, berikut adalah beberapa ciri-ciri yang mungkin muncul pada seseorang yang mengidap penyakit liver kronis.

Ciri-ciri liver kronis

1. Kelelahan

Kelelahan yang berlebihan secara terus menerus merupakan ciri-ciri penyakit hati yang sudah parah. Hal ini disebabkan oleh penurunan fungsi hati yang dapat mengganggu produksi energi dalam tubuh. 

2. Mual dan muntah

Mual dan muntah merupakan ciri lain yang sering terjadi pada penderita penyakit hati kronis. Mual dapat disebabkan oleh masalah pencernaan yang terkait dengan hati yang tidak berfungsi dengan baik.

3. Nyeri perut

Nyeri perut, terutama di area sekitar hati, adalah ciri lain yang perlu diwaspadai. Peradangan dan kerusakan hati dapat mengakibatkan sensasi nyeri yang berkelanjutan.



Sumber : Kompas TV, NHS


BERITA LAINNYA



Close Ads x