Kompas TV regional jabodetabek

Aksi Bajaj Lawan Arah di Tol Jakarta-Tangerang Buat Heboh, Begini Akhirnya

Kompas.tv - 7 Maret 2024, 08:42 WIB
aksi-bajaj-lawan-arah-di-tol-jakarta-tangerang-buat-heboh-begini-akhirnya
Video bajaj melawan arah di jalan Tol Jakarta-Tangerang viral di media sosial. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

Setelah insiden tersebut, polisi telah mengambil tindakan dengan memberikan teguran kepada sopir bajaj.

Andy menambahkan bahwa kepolisian juga sedang berkoordinasi dengan pengelola jalan tol dan stakeholder terkait untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, terutama pada jam-jam sibuk dengan meningkatkan patroli bersama Jasa Marga.

"Sudah dilakukan tindakan kepolisian yaitu peneguran. Kita standby kan koordinasi dengan patroli. Sekuriti patroli. Kita standby di sana di jam-jam sibuk, dengan patroli Jasa Marga," ujarnya.

Baca Juga: Tak Hanya Terjang Permukiman Warga, Banjir Juga Genangi RS Santa Anna di Kendari!

Peristiwa bajaj masuk tol juga pernah terjadi beberapa tahun silam dan viral di media sosial. 

Pada Februari 2021, sebuah video singkat berdurasi 13 detik memperlihatkan aksi nekat seorang pengendara bajaj melawan arah di Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cakung, Jakarta Timur.

Video tersebut direkam oleh seorang pengendara mobil yang berada di jalur yang sama, menunjukkan betapa tak biasanya kejadian tersebut.

Kompol Akmal, Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, membenarkan insiden tersebut terjadi pada Rabu (10/2/2021).

Pengendara bajaj, yang diketahui bernama Waridin dengan nomor polisi B 2038 LE, telah ditindak dengan diberikan tilang atas aksinya tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa Waridin masuk ke dalam jalan tol dari off ramp Kalimalang, Bekasi. Ia kemudian dihentikan oleh petugas PJR di kilometer 54.000 B dan selanjutnya diamankan di kantor induk 3.

"Menurut pengakuan, kendaraan tersebut masuk dari off ramp Kalimalang, kemudian diberhentikan di kilometer 54.000 B oleh petugas PJR. Selanjutnya diamankan di kantor induk 3," ucap Akmal kepada Kompas TV.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x