Kompas TV regional jabodetabek

Kronologi 16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur, Jebol Ventilasi hingga Gunakan Sajadah sebagai Tali

Kompas.tv - 20 Februari 2024, 15:22 WIB
kronologi-16-tahanan-polsek-tanah-abang-kabur-jebol-ventilasi-hingga-gunakan-sajadah-sebagai-tali
Ilustrasi penjara atau rumah tahanan (rutan) atau lembaga pemasyarakatan (lapas). (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 16 tahanan Polsek Metro Tanah Abang melarikan diri alias kabur dari dalam rumah tahanan atau rutan pada Senin (19/2/2024) dini hari.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo menjelaskan, dari 16 tahanan yang kabur tersebut, dua orang di antaranya telah berhasil ditangkap kembali oleh Polsek Metro Tanah Abang.

"Saat ini masih proses pengejaran terhadap 14 orang tahanan lainnya yang lolos dari ruang sel tahanan Polsek Tanah Abang," kata Kombes Susatyo di Jakarta seperti dikutip dari Wartakotalive pada Selasa (20/2/2024). 

Baca Juga: Pengacara Lukas Enembe Divonis 4,5 Tahun Penjara karena Rintangi Penyidikan, Ini yang Memberatkan

Susatyo menjelaskan, kronologi 16 tahanan Polsek Tanah Abang itu kabur sekira pukul 02.40 WIB. Hal tersebut terungkap berawal ketika warga melaporkan ada sekelompok orang tidak dikenal berlarian pada dini hari.

Mendapat laporan sejumlah orang berlarian itulah, pihak kepolisian pun langsung memeriksa ruang tahanan tempat para narapidana atau napi itu ditahan. 

Benar saja, mereka sudah tidak berada di tahanan. Setelah diselidiki, kata Susatyo, pihak kepolisian menemukan ada ventilasi yang sudah jebol.

"Saat itu Polsek Tanah Abang mendapat laporan warga belakang bahwa ada sekelompok orang tidak dikenal berlarian,” ujar Susatyo.

“Kemudian petugas Polsek melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel ventilasinya terbuka.”

Baca Juga: Kebakaran Bromo gegara Flare Prewedding, AWEW Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara dan Denda Rp3 Miliar

Selanjutnya, Susatyo menuturkan, anggota Polsek Metro Tanah Abang langsung berlari ke arah belakang tempat para tahanan kabur.

Saat diperiksa sisi belakang polsek, ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari teralis besi yang dipotong oleh para tahanan.

Tidak tinggal diam, Susatyo pun langsung bergerak membentuk tim khusus untuk mengejar para tahanan yang kabur.

Tim tersebut terdiri atas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kasat Narkoba Polres Jakarta Pusat, Kapolsek Metro Tanah Abang hingga Propam.

"Saya juga sudah menerjunkan tim investigasi dari Propam, Sat Reskrim, Sat Narkoba dan unit identifikasi untuk melakukan cek TKP serta menangkap kembali semua tahanan yang melarikan diri tersebut," kata Susatyo.

Baca Juga: Eks PM Pakistan Imran Khan Kian Terpuruk, Ia dan Istrinya Dipenjara 7 Tahun karena Pernikahan Ilegal

Lebih lanjut, Susatyo mengatakan bahwa pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan para tahanan yang kabur tersebut untuk bisa melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat.  


 

 



Sumber : Wartakota


BERITA LAINNYA


Advertorial

Madiun Maju Mendunia | VVIP

27 April 2024, 15:37 WIB

Close Ads x